Mohon tunggu...
Johanes Chandra Eka Jaya
Johanes Chandra Eka Jaya Mohon Tunggu... CEO -

Nama saya Johanes Chandra Ekajaya atau bisa juga di panggil Yohanes Chandra Ekajaya, Saya bekerja di perusahaan saya sendiri Di PT. Johanes Chandra Ekajaya sebagai CEO. saya di Kompasian ini hanya ingin mengisi waktu luang saya untuk berbagi pengalaman Bisnis dan Motivasi-Motivasi tentang hidup dan yang lainnya. salam sukses dari saya Johanes Chandra Ekajaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pembicaraan Bayi dan Tuhan Sebelum Turun ke Dunia

4 Mei 2015   19:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAYI : " Tapi saya akan bersedih karna tidak dapat melihat engkau lagi "

TUHAN : " Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali padaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"

BAYI : " TUHAN.. jika saya harus pergi sekarang, bisakah kamu memberitahuku, siapa nama malaikat yang ada di rumahku nanti? "

TUHAN : " Kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu.IBU, KenaNgnlah IBU yang menyayangimu. Untuk IBU yang selalu meneteakan air mata ketika kau pergi. Ingatlah IBUmu yang rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu. Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari air mata ibumu ketika melihatmu sakit..sesekali jenguklah ibumu yan selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau di lahirkan, Kembalilah.mohon maaf..pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu, Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang, ketika ibu telah tiada.Tak ada lagi di depan pintu yang akan menyambut kita, takan ada lagi senyuman indah. Tanda bahagia, Yang ada hanyalah kamar kosong yang tak ada penghuninya, yang ada hanyalah baju di gantung di lemarinyatak ada lagi.dan takan pernah ada lagi.yang akan meneteskan air matamendo'akan mu di sela hembusan nafasnya, Pulangdan kembalilah segera. Peluklah ibu yang selalu menyayangimu.. ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikan yang terbaik di akhir hayatnya

Semoga cerita diatas bisa menjadi tambahan ilmu untuk kita semua..... Salam sukses.

By : Johanes Chandra Ekajaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun