Mohon tunggu...
Johanes Chandra Ekajaya
Johanes Chandra Ekajaya Mohon Tunggu... RECRUITER ASSISTANT MANAGER -

Hello, Nama saya Johanes Chandra Ekajaya atau bisa di panggil juga Yohanes Chandra Ekajaya. Saya bekerja di perusahaan saya sendiri yg bernama PT. Johanes Chandra Ekajaya sebagai RECRUITER ASSISTANT MANAGER. Perusahaan saya bergerak di bidang Property. Salam sukses dari saya Johanes Chandra Ekajaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Motivasi Sukses: QONA’AH oleh Johanes Chandra Ekajaya

15 September 2015   15:02 Diperbarui: 15 September 2015   15:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum, Saya Johanes Chandra Ekajaya atau bisa di panggil juga dengan Yohanes Chandra Ekajaya. saya akan menulis beberapa cerita Motivasi, Motivasi sukses, Motivasi Hidup, Motivasi Cinta, Motivasi Islam, Kisah Motivasi dan Inspirasi. Semoga apa bisa bermanfaat untuk yang membacanya, amiiin...

[caption caption="Motivasi Sukses: QONA’AH oleh Johanes Chandra Ekajaya"][/caption]

Kita di ciptakan di dunia ini adalah terima jadi. Maksudnya, bentuk rupa atau fisik yang kita punya bukan hasil dari pesanan kita sebelum kita di ciptakan. Oleh Karena itu Allah tidak meminta pertanggung jawaban dari bentuk atua fisik kita.

“ sesungguhnya Allah tidak menilai dari bentuk rupa dan tubuh kalian , tappi Allah menilai dari hati dan perbuatan kalian.”

Tappi sayangnya, bentuk fisik yang telah Allag berikan ternyata kita rubah, sehingga Karena inilah Allah meminta pertanggung jawaban. Sesutu yang atdnya tidak di mintai pertanggungjawaban, kini akibat jadi beban akibat ketidakpuasaan kita dengan apa yang Allah berikan. Disinilah pentingnya qana’ah.

Qana’ah bukan Karen apa yang kita dapatkan tapi karena siapa yang memberikan. Kita bersikap menerima dan lapang dada dengan segala apa yang kita punya Karena semata-mata Allah yang memberikan.

Setiap kita bisa bahagia di mana saja dan kapan saja. Karen akebahagiaan itu tentang lapangnya hati, tak tergantung kepada apapun selain kepada-Nya.

Baca Juga :

Mensyukuri yang sedikit akan bertambah, namun mengeluhkan yang abnyak akan terasa kurang.

Pada akhirnya,   bukan jumlah uwang yang menjadikan kita kaya , melainkan jumlah kedamaian yang mencukupkan hari-hari kita.

Saat di rundung masalah , ada orang yang lagi peduli dengan ajlan keluarnya. Mengapa? Sebab dia telah merasakan kembali nikmatNya   berada dlaam dekap Rahmat Ilahi.   Ternyata masalah tak selalu untuk di carikan jalan keluar melainkan akan kita sadar tentang kelemahan kita jika tanpaNya..

Rizki tak selalu berbentuk uang ada rizki yang lebih berharga yaiutu ketenangan jiwa dan keteguhan iman. Karena inilah yang akan kita bawa menghadap Allah. Saat harta dan benda harus tinggal atau di ambil kembali oleh pemiliknya, namun nyatanya masih banyak di antara kita yang tak mempersiapkanya..

Karena kita baru merasa kehilanagn sesuatu yang kita sukai jika sudah tidak dalam genggaman, itulah yang menyebabkan kita tidak pernah merasa pus.. itulah mengapa Allah mengajarkan kepada kita untuk bersyukur dan bersabar, dua perkerjaan yang mudah di ucapkan namun butuh latihan yang konsisten agar menjadi karakter kita…

Ibrahi As dan Hajar saja mampu berbaik sangka kepada Allah di tengah padang pasir yang tidak ada kehidupan, lalu bagaimana dengan kita yang di kelilingi dengan kenikmatan dan fasilitas dunia yang berlimpah, kita selalu berhusnuzon kepada Allah atau justru seblaiknya ? bukan ni’mat Allah yang sedikit , tappi mental berbaik sangka yang semakin hilang dari diri kita…

Semoga Motivasi Sukses: QONA’AH oleh Johanes Chandra Ekajaya di atas bisa bermanfaat bagi yang membacanya. amiiin...

 

Hormat Saya :

Johanes Chandra Ekajaya,
Johanes Chandra Eka Jaya,
Johanes Chandra,
Chandra Ekajaya,
Yohanes Chandra Ekajaya,
Yohanes Chandra Eka Jaya,
Yohanes Chandra,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun