Kata-Kata Motivasi Sukses, Impian, Hidup, Cinta

Johanes Chandra Ekajaya - Impian ibarat bahan bakar. Jika kita tidak mempunyainya kita akan tertinggal dalam kehidupan ini. Ippho santosa penulis buku best seller 7 keajaiban rezeki pernah mengatakan , orang yang tak mempunyai impian itu sama seperti pemakai narkoba, bahkan lebih berbahaya. Pemakai narkoba sudah menyadari akibat dari menggunakanya. Tapi orang yang tak mempunyai impian ia tak menyadari bahwa dirinya akan terkubur hidup-hidup oleh kehidupanya sendiri. Johanes Chandra Ekajaya

[caption caption="Johanes Chandra Ekajaya"][/caption]

Impian inilah yang membuat hidup semakin bersemangat. Agama mengajarkan kita agarkita mempunyai impian. Kita di perintahkan untuk mengimpikan agar masuk ke dlaam surga. Ini mengisyaratkan agar kita berani mempunyai impian yang besar, tak tanggung- tanggung. Meskipun kita belum tahu apakah kita mampu mewujudkan nya atua tidak, sebagaimana ketika kita mengimpikan surga. Tappi Allah hanya memerintahkan kita hanya untuk berusaha meraihnya, soal hasil biar Allah sendiri yang membalasnya.Johanes Chandra Ekajaya

Janagn takut mempunyai impian besar. Orang yang tak berani mempunyai impian besar sama saja ini tak yakin bahwa Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu. Bila Allah berkehendak , hanya denga “kun fayakun “ maka jadilah impian kenyataan kita.Johanes Chandra Ekajaya

 “Kesuksesan bukanlah hasil , ia hanyalah hadiah setelah kita berikhtiar dan berdoa.”

“Saat lelah dengan kehidupan, jangan pernah mengatakan “aku akan berhenti di tengah jalan “ , sebaliknya, kita minggir dulu, lelah itu biasa asal jangan lemas”

“besarka impian kita, lamun lakukan dari yang terkecil. Gunung terbentuk dari kerikil-kerikil terkecil, samudera Karen ada tetesan air “

“Harapan itu seperti kempompong , maka jagalah dia agar jangan sampai rusak. Rawat dan pelihara lah dengan baik , agar kelak lahir kupu-kupu indah nan mempesona” Johanes Chandra Ekajaya

“Hidup buka untuk menghindari kesalahan , namun untuk belajar darinya . karena rasa takut kita belajar berani, karena kesalahan kita belajar tak mengulangi nya lagi”

“Hidup adaah lembaran-lembaran, apa yang kit abaca dan tulis yang akan mewarnai hari- hari kita selanjutnya”

“janagn meyerah atas impian kita. Karena impian kita memberi tujuan hidup” 

“ Berharaplah yang terbaik dan usahakanlah yang terbaik. Harapan tanpa usaha adalah perjalanan yang lama dan tak kunjung sampai.”

“Orang tua kita pernah bersimbah darah untuk kesehatan kita, pernah berderai air mata demi kebahagiaan kita, pernah menahan malu agar kita sukses. Sungguh, tak perlu lelah mengejar dunia karena anugerah terindah hidup sudah ada di samping kita.”

“ Selama bisa di impikan maka bisa di raih, selama mampu di bayangkan bisa di wujudkan, namun hidup itu kenyataan bka hanya mimpi dan bayangan “ Johanes Chandra Ekajaya

“ Jika kita tak pernah mau memulai, lalu mengapa kita harus di berikan hasil “

“ Kesungguhan bagaikan air yang menetes bagaikan akar yang merambat perlahan.lama kelamaan air mampu melubangi batu,akar mampu memecahkan batu” Johanes Chandra Ekajaya

“menjalaninya karena masih punya harapan terbaik di masa depan, dan itulah yang membesarka semnagat kita”

“Seolah-olah kita sudah melihat gunung dari kejauhan, begitu bitu, indah dan menakjubkan. Maka begitulah kita mendidik diri dalam melihat kehidupan kedepan, penuh optimism dan semnagat, sungguhpun kita sadar jalan untuk menuju gunung tersebut terjal dan curam, tetapi bersikap husnuzzon dan optimism sejak awal akan membuat perjalanan menuju masa depan terasa ringan dan menyenangkan”

“Jika kita tak pernah mau memulai, lalu mengapa kita harus di berikan hasil”

“ Kesungguhan bagaikan air yang menetes, bagaikan akar yang merambat perlahan. Lama kelamaan air mampu melubangi batu, akar mampu memecahkan batu.” 

“Amal adalah penentu kesuksesan , karena setiap kesuksesan,memerlukan perbuatan baik untuk meraihnya.”

Jadilah orang yang keras kepala namun hanya disaat melawan rasa putus asa saja, dengan begitu sesulit apa rintangan menghadang akan mudah untuk dilewati.Salam Sukses Johanes Chandra Ekajaya.