Mohon tunggu...
Johanes Oxavasco
Johanes Oxavasco Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Clickbait dalam Jurnalistik

5 November 2022   10:26 Diperbarui: 7 November 2022   15:09 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik.com

Semakin maju teknologi, maka semakin banyak pula cara kita berinovasi dengan media yang saat ini digunakan. Tetapi, pastinya kita sering menemukan konten pemberitaan baik di situs web, media sosial dan lainnya yang sifatnya seperti memancing seorang pengguna dengan judul awalnya saja sudah mengandung kata kunci yang menarik.

Tahukah, kalian jika itu adalah sebuah permainan atau trik yang digunakan media pemberitaan untuk menarik penonton atau pembaca mereka. Hal itu disebut Clickbait, lalu apakah didalam dunia jurnalistik didalam berita mereka memuat clickbait juga? Untuk tahu lebih jauh ayo kita telusuri lebih jauh tentang itu!

Apa Itu Clickbait

Clickbait adalah salah satu cara untuk meningkatkan audiens pada sebuah konten. Jika kamu sering aktif di media sosial, pasti sudah sering dong menjumpai konten yang mengandung clickbait. Meski sudah sering berkeliaran di internet, ada juga yang masih belum tahu apa itu clickbait.

Clickbait umumnya dapat dilakukan dengan kesesuaian judul dengan konten yang ada di dalam berita. Kadang judul dilebih-lebihkan untuk menarik ketertarikan calon pembaca, karena kalimat yang dipakai dikatakan spektakuler, cenderung membuat pembacanya bereaksi.

Nah itu baru penjelasan Clickbait, sekarang kita membahas dari dunia jurnalistik!!

Jurnalisme Clickbait 

Clickbait journalism atau jurnalisme clickbait (jurnalisme umpan klik) banyak digunakan pada media online. Dapat kita lihat jika format berita di media online berbeda dengan media konvensional (cetak, radio dan televisi), pembaca mengawalinya dengan melihat judul, lalu setelah pembaca melakukan klik pada suatu berita maka isi berita baru dapat dilihat secara utuh.

Calon pembaca dibawa dengan bahasan yang luas, tetapi inti dalam berita yang dibaca sama sekali tidak ada. Selain clickbait , media online juga memunculkan page view. Clickbait adalah fenomena di media online yang memuja-muja page view.

Fenomena clickbait sangat banyak dalam dunia digital khususnya pemberitaan pada media online, tujuannya hanya satu untuk menarik pembaca situs web dan mencari lebih banyak jumlah klik yang masuk.

Clickbait pun menjadi strategi banyak perusahaan media online untuk menarik pembaca mengklik judul, mengklik setiap page view sehingga meningkatkan jumlah pengunjung dan memberikan keuntungan di setiap halamannya.

Clickbait merupakan judul berita yang secara sengaja menarik dan menjebak pembaca agar mau membaca atau mengklik berita tersebut. Banyak judul berita yang dibuat dengan judul layaknya berita yang harus diikuti bahkan kontroversial, tetapi ketika pembaca mengklik berita tersebut, isi dari berita tidak sesuai dengan judul yang disajikan.

Adapun Kelebihan dan Kekurangan dari Fenomena Clickbait

Kelebihan

  • Traffi tinggi
  • Konten artikel kita lebih sering dishare
  • Meningkatkan ketertarikan calon pembaca

Kekurangan

  • Pembaca yang sudah masuk dan membaca artikel merasa tertipu
  • Di dalam dunia jurnalistik, pastinya mencoreng kode etik jurnalistik
  • Memengaruhi brand image dari perusahaan media tersebut
  • Publik sebagai pembaca akan hilang kepercayaan pada artikel di website anda dikemudian hari

Tidak selamanya menggunakan fenomena clickbait untuk meningkat rating saja, tetapi kiranya clickbait ini digunakan memang dengan berita yang sungguh -- sungguh karena tujuan kita memberikan informasi kepada masyarakat ataupun pembaca kita diluar sana.

Mempertaruhkan kepercayaan pembaca hanya demi traffic dan rating situs media yang kita jalankan tidak selamanya bertahan dengan menggunakan cara yang sama. Setidaknya pembaca akan terbuka pemikirannya bahwa hal seperti clickbait, kita sudah tahu bagaimana triknya untuk melihat bahwa kita sebagai pembaca untuk dipancing membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun