Mohon tunggu...
Johanes MaximillienAdhi
Johanes MaximillienAdhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumbangan Pemikiran Bonum Commune bagi Perkembangan Pemikiran China dalam bidang Pendidikan

13 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 13 Desember 2024   16:18 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Referensi:

Buku:

—--------. 2016. Docat Indonesia. Apa yang Harus Dilakukan? Ajaran Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius. 

—-------. 2009. Kompendium Ajaran Sosial Gereja. Maumere: Penerbit Ledalero

Jin, Keyu. 2023. The New China Playbook: Beyond Capitalism and Socialism. New York, USA: Viking, An imprint of Penguin Random House LLC.

Jurnal: 

Gonzaga, Wilhelmus dan Surip, Stanislaus. PERKARA BONUM COMMUNE DALAM DUNIA MASA KINI: UTOPIA ATAU KATARSIS dalam Jurnal Rajawali Vol. 21 No. 2 April 2024. 

Irawan, Paulus Bambang. Bonum Commune sebagai Medan Perjuangan Communio dalam Jurnal Teologi Vol. 1 No.1 Mei 2012, hal. 27-38.

Suwito, Benny. Pemahaman Bonum Commune dalam Filsafat China dalam Arete: Jurnal Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Vol. 7 No. 1 tahun 2018.

Internet: 

https://jingdaily.com/posts/ambitious-educated-liberated-but-lonely-and-lethargic-a-deep-dive-into-china-s-gen-z-what-can - diakses pada Kamis, 12 Desember 2024 pukul 15.27 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun