Krisis 1998 telah memberikan pelajaran yang berharga sehingga kita tidak perlu mengalaminya lagi. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang berdaulat di Indonesia, telah mendapatkan banyak pelajaran sehingga menjadi lebih berhati-hati dalam mengontrol peredaran rupiah.
      Oleh karena itu, kita patut bersyukur memiliki rupiah. Di saat anak-anak di Venezuela hanya bermimpi agar mereka bisa makan sampai kenyang, anak-anak Indonesia masih bisa bermimpi untuk menjadi seorang dokter, Youtuber, atau profesi lainnya. Dengan merasa bangga dan percaya terhadap rupiah, kita turut serta dalam menjaga kestabilan dan kedaulatan perekonomian Indonesia. Rasa bangga dan percaya kita terhadap rupiah adalah urat nadi perekonomian Indonesia yang berdaulat.
Â
Referensi
Tarmidi, L. T. (1999). Krisis Moneter Indonesia: Sebab, Dampak, Peran IMF dan saran. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Hanke, S. H. (2017). on Venezuela's Tragic meltdown. Studies in Applied Economics (Issue 78).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H