Mohon tunggu...
Johandi Rahma Rafani
Johandi Rahma Rafani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seorang calon pendidik yang sedang menempuh pendidikan profesi guru. Suka main game dan baca - baca novel untuk mengisi waktu luang. konten favorit saya adalah konten tentang sejarah terutama pada waktu perang dunia I dan II

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Tradisional Dipromosikan Lagi oleh Mahasiswa UM dalam Proyek Kepemimpinan Pendidikan Profesi Guru

19 Agustus 2024   10:50 Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:54 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan, Universitas Negeri Malang berhasil melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu dan kreativitas melalui projek kepemimpinan. Pengabdian masyarakat ini diampu oleh Bapak Bayu Kurniawan, selaku dosen pembimbing, dan dipimpin oleh Johandi Rahma dengan anggota Fredany Artikasari, Ni Luh Gede Anik Noviasri, Nadiyah Qotrunnada, Lulu Chamdliyah, Krista Vika Daryanti, Monicka Sherlyna, Insan Islamita Basuki, dan Ica Motiara. 

Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di Sekolah Dasar Taman Muda 02 Malang pada tanggal 15 -- 16 mei 2024. Adapun judul yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Universitas Negeri Malang adalah Revitalisasi Permainan Tradisional: Membangun Karakter Peserta Didik Dengan Nilai-Nilai Lokal.

Sekolah dasar Taman Muda 02 merupakan sekolah dasar yang terletak di Kota Malang yang beralamat di Jl. Tamansiswa 04, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang Prov. Jawa Timur. Dalam menjalankan kegiatannya, SD tamanMuda 02 berada dibawah naungan kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Peserta didik yang terdapat pada sekolah mitra memiliki karakter dan etika yang masih bisa dikembangkan lebih baik saat di sekolah seperti ketika berkomunikasi dengan guru masih banyak peserta didik yang menggunakan kata-kata yang kurang sopan. Selain keterampilan gotong royong dan kerja sama peserta didik dalam belajar cukup rendah. Dilihat dari lokasi sekolah mitra, Sebagian besar peserta didik merupakan warga desa yang sudah familiar dengan berbagai jenis permainan tradisional namun jarang di terapkan karena adanya gadget.

Dengan demikian tim merespons dengan melakukan revitalisasi permainan tradisional dalam bentuk sosialisasi. Sosialisasi ini bermaksud untuk mengenalkan peserta didik mengenai permainan tradisional yang ada di Indonesia, filosofi, dan cara memainkannya. 

Kemudian peserta didik praktik untuk membuat beberapa jenis permainan tradisional yang telah ditentukan dengan bimbingan tim peneliti untuk nantinya akan ditampilkan di pameran sekolah. Selain itu ada beberapa permainan tradisional yang akan dilombakan dengan menggerakkan partisipasi aktif dari peserta didik dalam kegiatan ini, seperti gobak sodor, gapyak berjalan dan kreasi layangan.

Dokumen Penulis
Dokumen Penulis

Melalui kegiatan yang diselenggarakan yaitu Sosialisasi revitalisasi permainan tradisional sebagai upaya menamankan Kembali nilai-nilai lokal yang memudar akibat globalisasi. Tema yang di usung pada sosialisasi di SD Taman Muda 02 yaitu "Ayo Bermain, Ayo Belajar. Ayo Bermain Sambil Belajar". 

Acara ini membuat peserta didik cukup antusias dan senang karena mereka jadi mengerti permainan tradisional yang belum mereka ketahui. Selain itu, peserta didik juga bisa mempraktikkan permainan tradisional yang telah disediakan dimana hal itu membutuhkan kerja sama serta kemampuan berkomunikasi yang baik. 

Sehingga mereka merasa senang dan memberikan efek yang positif bagi keseharian peserta didik. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menyampaikan materi saja namun peserta didik diajak untuk saling berkolaborasi dalam memahami permainan tradisional melalui praktik langsung yang telah dirancang oleh kelompok peneliti. kreativitas dan kerja keras peserta didik diasah melalui kolaborasi kelompok dalam pembuatan kreasi layang-layang dan lomba permainan tradisional lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun