Baca juga: Ilmu Grafologi Bermanfaat untuk Mengenali Sifat dan Karakter Melalui Tulisan
Di dalam persepsinya, mereka masih merasa dalam kondisi terancam, sehingga bisa diibaratkan sama seperti binatang buas yang sedang terpojok: merasa ketakutan, marah, dan bisa menyerang balik tiba-tiba. Sifat melawan balik akan sangat terlihat, terutama pada pihak-pihak yang memegang otoritas. Pada seorang anak, mungkin dia akan melawan guru atau orang tuanya. Pada seorang pekerja, dia akan dengan sengaja memprovokasi bosnya, dsb.
Pada dasarnya orang-orang dengan tanda ini bukanlah orang yang jahat. Lebih tepatnya mereka adalah orang-orang yang terluka dan mengalami trauma, sehingga mereka senantiasa merasa terancam dan berada dalam mode bertahan hidup. Mereka cenderung berusaha menjauhkan orang lain supaya mereka merasa aman dan jika perlu "mencakar" orang-orang disekitarnya.Â
Orang-orang seperti ini butuh mendapatkan terapi secara khusus untuk menyembuhkan rasa trauma mereka, namun jika Anda adalah orang bertugas memberikan terapi atau konseling tersebut. Anda harus hati-hati dan bijaksana, karena memang tidak mudah menghadapi mereka.
Tonton penjelasan lengkapnya di link video di bawah ini:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI