Mohon tunggu...
aboru cerdas
aboru cerdas Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan swasta

Jadilah berguna untuk orang lain dan dimanapun berada, #tumbuh bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Monica Akihary Terima Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024

18 September 2024   06:00 Diperbarui: 18 September 2024   10:11 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah diAnugerahi penghargaan musik jazz paling prestisius - Boy Edgar prijs  pada akhir tahun 2023 di Negeri Belanda, kali ini  Monica  Akihary kembali mendapatakan penghargaan Anugerah Kebudayaan Indoensia (AKI) 2024. 

 Boy Edgar Prijs adalah penghargaan paling penting dalam musik jazz dan improvisasi di Belanda yang mengambil nama dari pemain terompet jazz dan pemimpin big band Amsterdam, Boy Edgar, yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengakui jazz sebagai bentuk seni berkualitas tinggi.  Monica Akihary merupakan penyanyi dari duo Boi Akih yang memiliki garis keturunan asal Maluku namun lahir dan besar di Belanda.

Pada 17 September 2024, Monica Akihary  dan Niels Brouwer terpilih untuk mendapat   Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024.  Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI)  merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada individu atau lembaga yang berprestasi dan berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia. Acara ini merupakan implementasi dari amanat Permendikbud Ristek Nomor 47 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Maksud dan tujuan dari AKI 2024 untuk  memberikan apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang konsisten berkontribusi, berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap Pemajuan kebudayaan Indonesia. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai keteladanan para penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia dan memotivasi para penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia untuk terus berkarya.

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 digelar pada  17 September 2024  di  The Tribrata, Hotel & Convention Center Dharmawangsa Jakarta oleh  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka mendorong pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional. Acara ini  bertemakan  Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya.

AKI 2024 akan membagi penerima penghargaan dalam dua jenis. Pertama yaitu Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, yang terdiri dari Bintang Budaya Parama Dharma dan Satya Lencana Kebudayaan. Kemudian, penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang mencakup kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaharu, Lembaga dan Perorangan Asing, Media, serta Anak.

Sumber : Kemendikbudristek 
Sumber : Kemendikbudristek 

Karya karya music yang dibawakan  Boi Akih sebagian besar merefleksikan  tentang masyarakat tradisional  dengan perpaduan bahasa lokal (Bahasa tanah) yang berasal dari Negeri Aboru  Pulau Haruku . Dalam memperkaya wawasan   music dan lagu yang  dibawakan Monica juga berkolaborasi  dengan musisi-musisi luar biasa dari Bali, India, Mali, dan lainnya.

Boi Akih mendapat Penghargaan kategori Lembaga dan Perorangan Asing bidang keahlian seni dan music.  Sejak awal pembentukan boi akih di tahun 1992 telah berhasil merilis sebanyak 10 album. Dengan konsisten   Monica dan Niels terus memperluas Bahasa Haruku dalam music mereka.  Hingga saat ini Boi Akih tetap menggunakan unsur-unsur  musik tradisional Maluku , Sunda dan Bali dalam aransemen yang mereka buat. Salah satu pertimbangan dalam AKI 2024 Monica dipilih karena  turut melestarikan Bahasa daerah Maluku dalam karya  yang dibawakan di kanca internasional.

Buku Voor Aboru
Buku Voor Aboru

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Restu Gunawan menambahkan bahwa penghargaan ini tidak sekadar sebuah seremoni, namun juga bentuk apresiasi yang mendalam atas konsistensi para pelaku budaya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. 

Para penggerak budaya yang terpilih menjadi penerima penghargaan telah menunjukkan eksistensinya dalam menjaga nilai-nilai warisan budaya serta melakukan inovasi dalam mengembangkan budaya nasional. Apa yang mereka lakukan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memajukan budaya secara bersama-sama.

Malam puncak AKI 2024 dihadiri Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno dan sejumlah pejabat negara, juga  dimeriahkan oleh kolaborasi dari sejumlah musisi tanah air BCL , Saykoji dan lainnya . Kemendikbudristek berharap, melalui AKI 2024, seluruh lapisan masyarakat dapat semakin terlibat dalam gerakan pelestarian kekayaan budaya bangsa dan bersama-sama memajukan kebudayaan Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun