Pendidikan merupakan agenda strategis dalam kehidupan dan pembangunan bangsa. Keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu negara biasanya diukur melalui salah satu indikator yaitu sumber daya manusia (SDM). Kualitas manusia ditentukan oleh kualitas pendidikan, dan merupakan faktor penting penentu kemajuan bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu bentuk investasi modal manusia (human investment) yang jika dikelola dengan benar akan berdampak kemajuan dan peningkatan kesejahteraan. Bangsa yang maju harus didukung oleh SDM yang berdaya tahan dan tangguh, cerdas, kreatif dan bermoral baik. Komunitas BVA (Buku Voor Aboru), didirikan pada 15 Mei 2020 di Jakarta, memiliki visi dan misi untuk pengembangan generasi muda di Maluku melalui bidang pendidikan, keberadaan BVA  berada di bawah payung yayasan Tita Ina Ama.
BUKU VOOR ABORU & SMAN 19 DALAM PROGRAM PERAHU IMPIAN
PERAHU IMPAIN, adalah sebuah program kolaborasi berkelanjutan yang dijalankan sejak Oktober 2020 di negeri Aboru Maluku Tengah, dalam aktivitas perahu impian Anak-Anak di Aboru membuatkan perahu mainan, dalam perahu yang dibuat mereka menuliskan cita-cita, harapan dan mimpi-mimpinya untuk bergerak maju dalam pendidikan demi menggapai masa depan. Perahu kemudian dilepaskan ke laut, yang menandakan bahwa cita-cita anak Aboru tidak hanya sampai di tanjung dan teluk, namun sebagaimana lautan yang luas dan terkoneksi, anak -anak di Aboru harus mempunyai mimpi seluas samudera, perahu impian akan dibawa oleh ombak mengelilingi Samudra demikian juga cita cita dan harapan untuk tetap maju dan berusaha oleh anak -anak di Aboru.
Pada Mei 2024, Salah satu terobosan yang ditempuh adalah mengejar Perahu impian melalui Studi banding di Jakarta oleh 2 (dua) anak Aboru dari SMA 19 Maluku Tengah yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan studi banding dilaksanakan di SMA Negeri 60 Jakarta dan British Jakarta School. Selain aktivitas pada kedua Sekolah, anak-anak dari SMA Negeri 19 akan belajar bersama dalam pengenalan lapangan Kerja dan kapasitas building. Program Studi Banding merupakan Kolaborasi bersama dengan SMA 19 dan perwujudan Visi dan Misi BVA berkaitan dengan generasi Aboru cerdas.
Studi banding (comparison study) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya. kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok untuk mengunjungi atau menemui objek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat dengan tujuan membandingkan kondisi objek yang telah lebih dulu maju, agar memberikan efek positif, karena dengan melihat dan mempelajari langsung maka akan lebih terbuka wawasan dan intelektual, sehingga ke depan mampu menerapkan konsep ideal yang telah dipelajarinya di lapangan studi ditempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri.
Studi banding yang dilakukan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 19 Maluku Tengah bertujuan untuk memberi dan mendapatkan dampak yang baik terhadap pengembangan organisasi, diantaranya :Â
- Membangkitkan semangat Anak-Anak Aboru dalam menuntut ilmu dan menggapai masa depan
- Para siswa memiliki pengalaman baru dan pengetahuan tentang tempat bersejarah, kebiasaan anak- anak di luar Maluku .
- Mempererat rasa pertemanan di luar lingkungan sekolah/ daerah.
- Menambah relasi dan membangun generasi Aboru cerdas yang memiliki daya saing.
Peserta studi banding adalah Alvin Almendo Sinay dan Chavril Gloria Saiya yang adalah Ketua dan Wakil Organisasi Siswa Intra Sekolah pada SMA negeri 19 Maluku tengah.
Penyerahan kedua Siswa dilakukan secara langsung oleh SMA Negeri 19 Maluku tengah kepada perwakilan komunitas Buku Voor Aboru, Nootje Saiya dan Lisa Usmany pada 04 Mei 2024.
Alvin dan Gloria merasa bangga dikarenakan diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan studi banding melalui program kerjasama komunitas BVA di Jakarta dan SMA negeri 19 Maluku Tengah. Kesempatan ini akan dipergunakan dengan maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi kepada OSIS SMA 19 sekaligus untuk pengembangan diri. Selain itu melalui studi banding ini dapat memberikan inspirasi dan semangat agar anak -anak di Aboru dapat berusaha dan terus belajar untuk menggapai masa depan.
TARGET STUDI BANDING
Selama studi banding di Jakarta tidak hanya fokus untuk kegiatan di sekolah namun juga terdapat beberapa perusahaan swasta, para profesional anak-anak muda maluku dan lembaga pemerintah yang menjadi sumber pembelajaran, diantaranya PT Sitcomasia Group, PT Paramatech Indonesia dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Kegiatan kunjungan dan pertemuan yang dilakukan pada perusahaan swasta diharapkan peserta studi banding dapat melihat secara langsung aktivitas di perusahaan, proses kerja, adanya gambaran pekerjaan di masa yang akan datang berkaitan dengan pendidikan yang ditempuh dan mendapatkan ilmu dan informasi tentang jenis perusahaan dalam menjalankan usahanya. Kegiatan ini didukung oleh anak-anak muda Maluku di Jakarta yang memberikan perhatian serius kepada generasi muda dalam pendidikan, antara lain Agnes Tanamal di Sitcomasia Group dan Graq Patty pada PT Paramatech Indonesia.
Sementara kunjungan dan pertemuan pada Instansi pemerintah bertempat di Gedung Wakil Presiden Republik Indonesia pada lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para peserta studi banding diterima oleh Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd - Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila, dalam pertemuan para siswa diberikan kesempatan untuk perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta.
Dalam pertemuan  di BPIP, Sinaga menyampaikan bahwa sebagai generasi muda harus memiliki api semangat yang berkobar dalam diri masing . Caranya seperti apa ?? Belajar dan Berusaha. Karena dengan tetap belajar dan berusaha, akan mampu untuk mencapai tujuan masing- masing dan pastinya bisa dipersiapkan bisa menjadi orang – orang hebat yang berguna untuk nusa dan bangsa. Â
Melalui studi banding BVA yang sudah terlaksana kemarin, dapat menantang sekaligus menyiapkan anak- anak, dimana Mereka adalah generasi Z, yang memiliki harapan tinggi terhadap masa depan, mereka harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang fleksibel, dan lingkungan yang sehat, tutur Marsyie Teterissa sebagai Penanggung jawab project Perahu Impian .
Teterissa menambahkan bahwa, pasti ada tantangannya, tapi melalui Studi banding BVA ini sangat membantu mereka untuk mengukur diri harus bersaing, baik di dunia pendidikan maupun pekerjaan. Mereka juga harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan tidak pasti, baik di bidang teknologi, sosial, maupun lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Â Maluku tengah menyampaikan bahwa projek studi banding ini merupakan hal yang baik dan mestinya didukung oleh berbagai pihak sebagai media yang membangun dan menciptakan generasi Aboru Cerdas, yang siap bersaing baik secara nasional maupun internasional menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pada 17 Mei 2014 , Peserta studi banding telah kembali ke Aboru dan telah diterima oleh Perwakilan BVA di Ambon dan Aboru, selanjutnya secara ceremonial pada 21 Mei 2024 telah diserahkan ke pihak SMA Negeri 19 Maluku Tengah. Tindak Lanjut dari program perahu impian untuk anak-anak SMA di Aboru telah dirumuskan dalam program tahunan yang akan dijalankan oleh OSIS SMA 19 dengan berkolaborasi dengan BVA.
#aborucerdasÂ
