Alvin dan Gloria merasa bangga dikarenakan diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan studi banding melalui program kerjasama komunitas BVA di Jakarta dan SMA negeri 19 Maluku Tengah. Kesempatan ini akan dipergunakan dengan maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi kepada OSIS SMA 19 sekaligus untuk pengembangan diri. Selain itu melalui studi banding ini dapat memberikan inspirasi dan semangat agar anak -anak di Aboru dapat berusaha dan terus belajar untuk menggapai masa depan.
TARGET STUDI BANDING
Selama studi banding di Jakarta tidak hanya fokus untuk kegiatan di sekolah namun juga terdapat beberapa perusahaan swasta, para profesional anak-anak muda maluku dan lembaga pemerintah yang menjadi sumber pembelajaran, diantaranya PT Sitcomasia Group, PT Paramatech Indonesia dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Kegiatan kunjungan dan pertemuan yang dilakukan pada perusahaan swasta diharapkan peserta studi banding dapat melihat secara langsung aktivitas di perusahaan, proses kerja, adanya gambaran pekerjaan di masa yang akan datang berkaitan dengan pendidikan yang ditempuh dan mendapatkan ilmu dan informasi tentang jenis perusahaan dalam menjalankan usahanya. Kegiatan ini didukung oleh anak-anak muda Maluku di Jakarta yang memberikan perhatian serius kepada generasi muda dalam pendidikan, antara lain Agnes Tanamal di Sitcomasia Group dan Graq Patty pada PT Paramatech Indonesia.
Sementara kunjungan dan pertemuan pada Instansi pemerintah bertempat di Gedung Wakil Presiden Republik Indonesia pada lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para peserta studi banding diterima oleh Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd - Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila, dalam pertemuan para siswa diberikan kesempatan untuk perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta.
Dalam pertemuan  di BPIP, Sinaga menyampaikan bahwa sebagai generasi muda harus memiliki api semangat yang berkobar dalam diri masing . Caranya seperti apa ?? Belajar dan Berusaha. Karena dengan tetap belajar dan berusaha, akan mampu untuk mencapai tujuan masing- masing dan pastinya bisa dipersiapkan bisa menjadi orang – orang hebat yang berguna untuk nusa dan bangsa. Â
Melalui studi banding BVA yang sudah terlaksana kemarin, dapat menantang sekaligus menyiapkan anak- anak, dimana Mereka adalah generasi Z, yang memiliki harapan tinggi terhadap masa depan, mereka harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang fleksibel, dan lingkungan yang sehat, tutur Marsyie Teterissa sebagai Penanggung jawab project Perahu Impian .
Teterissa menambahkan bahwa, pasti ada tantangannya, tapi melalui Studi banding BVA ini sangat membantu mereka untuk mengukur diri harus bersaing, baik di dunia pendidikan maupun pekerjaan. Mereka juga harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan tidak pasti, baik di bidang teknologi, sosial, maupun lainnya.