Misteri Doa Rosario dan Peranan Bunda Maria

Maka BUNDA MARIA merupakan satu-satunya manusia yang telah memperoleh kehormatan mengikuti YESUS yaitu ia telah diangkat dan dimahkotai di surga sehingga sudah memiliki sebagian dari KEMAMPUAN ILAHI.

Para BAPA GEREJA kemudian membuat suatu DOA bernama SALAM MARIA yang bentuknya bukan bersifat PERMOHONAN melainkan bersifat PERNYATAAN, sehingga ketika doa itu didoakan, manusia tidak akan mengucapkannya dengan EMOSI, tetapi dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Rupanya doa SALAM MARIA ini dibuat mengacu pada doa BAPA KAMI yang diajarkan oleh YESUS yang ternyata juga bersifat PERNYATAAN dan bukan bersifat PERMOHONAN. Dengan mengajarkan doa BAPA KAMI sebagai cara manusia berdoa, YESUS sebenarnya sudah menunjukkan kepada manusia agar ketika manusia berdoa, bukan EMOSI melainkan PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT yang harus dijalankan demi terjadinya IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN. YESUS tentu berharap agar doa BAPA KAMI mampu mengubah EMOSI yang muncul ketika manusia sedang mengajukan permohonan dalam berdoa, menjadi suatu PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT demi terkabulnya doa. Namun kebanyakan manusia ternyata sudah lebih terbiasa MEMOHON-MOHON dalam berdoa alias BEREMOSI tanpa disertai doa BAPA KAMI sehingga IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN pun tidak terjadi dan doa pun tidak terkabul.

Selanjutnya ketika menampakkan dirinya di hadapan SANTO DOMINIKUS pada tahun 1214, BUNDA MARIA telah mengajarkan manusia untuk dengan menggunakan semacam kalung tasbih, merangkaikan 6 buah doa BAPA KAMI dan 53 buah doa SALAM MARIA menjadi sebanyak 59 buah doa dalam sebuah rangkaian doa bernama DOA ROSARIO, agar ketika kita mendoakannya, kita secara total bukan diajak BEREMOSI melainkan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT, agar supaya terjadilah IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN akan KEHADIRAN BUNDA MARIA yang akan tampil sebagai PERANTARA terhadap putranya YESUS.

BERDOA ROSARIO merupakan suatu aktivitas yang mirip dengan suatu UPACARA yang antara lain diisi dengan menyanyikan lagu INDONESIA RAYA serta pengucapan PANCA SILA yang bukan dilakukan dengan EMOSI melainkan dengan PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Bahkan DOA SYUKUR AGUNG yang tepat dan benar dalam PERAYAAN EKARISTI, tidak boleh dilakukan dengan EMOSI tetapi harus dilakukan dengan PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT, agar supaya roti dan anggur yang dikonsekrasikan, sungguh diubah menjadi TUBUH YESUS dan DARAH YESUS.
 
Seolah sudah menjadi suatu hukum bahwa apa saja yang dilakukan berulang-ulang, ia akan menjadi suatu kebiasaan dan cenderung bisa menjadi suatu realita.

Dengan demikian maka suatu PERNYATAAN, akan menjadi suatu KENYATAAN jika diucapkan berulang-ulang dengan penuh semangat dan dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.
Oleh sebab itu, jika anda mau mengerjakan suatu pekerjaan yang sulit, sebelumnya serukan dengan lantang dan dengan berpikir menggunakan akal sehat sebanyak 59 kali: AKU PASTI BISA, maka anda pasti akan bisa mengerjakannya.

KESIMPULAN:
Menjalankan DOA ROSARIO DENGAN BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT akan membuat anda memiliki IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN untuk menghadirkan BUNDA MARIA, yang pasti akan hadir. Seperti peristiwa di pesta perkawinan di Kana, sampaikan segala permohonan anda sebagai suatu ujud kepada YESUS melalui BUNDA MARIA yang sudah hadir itu. DOA ANDA PASTI AKAN TERKABUL.

BUNDA MARIA yang telah diberi tugas oleh YESUS untuk menjadi BUNDA umat manusia, senantiasa siap dihadirkan untuk menjadi perantara mendoakan manusia. Maka doakan selalu DOA BAPA KAMI dan DOA SALAM MARIA dalam semua DOA anda agar seandainya doa anda itu terbawa menjadi penuh EMOSI oleh OTAK KANAN, doa anda diluruskan menjadi PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT oleh OTAK KIRI demi menghasilkan IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN yang akan membuat DOA anda terkabul. Di samping itu, BUNDA MARIA ikut mendoakan anda. Kita tahu bahwa YESUS tidak pernah menolak permohonan IBUNYA. Maka DOA anda akan semakin TERKABUL.

Johan Suwignjo