Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tip Menghemat Air

21 September 2021   21:14 Diperbarui: 21 September 2021   21:20 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 51.

Inggris mungkin terkenal dengan curah hujannya, tetapi tidak kebal terhadap meningkatnya risiko pemborosan air. Sudah waktunya untuk berhenti mengikuti kebiasaan.

Ketika berbicara tentang kebiasaan lingkungan yang buruk, kebanyakan dari kita tahu bahwa membuang-buang air cukup tinggi dalam daftar pelanggaran lingkungan yang terburuk. Tetapi, fokus pada konservasi air tampaknya agak salah tempat di negara seperti Inggris, yang dikelilingi oleh air dan cukup banyak curah hujan! Jadi Anda akan dimaklumi jika menganggap pelestarian air lebih merupakan masalah global ketimbang sesuatu yang perlu kita khawatirkan lebih dekat ke rumah.

Sayangnya, keadaannya sudah berubah. Perusahaan air menampung hujan jauh lebih sedikit daripada yang biasanya diasumsikan orang, dan sejumlah dewan di Inggris menghadapi masalah pemborosan air.

Faktanya, Inggris sekarang memiliki lebih sedikit air yang tersedia per orang daripada kebanyakan negara Eropa lainnya, dan beberapa wilayah di Inggris memiliki lebih sedikit air yang tersedia per orang daripada beberapa negara Afrika.

Untuk mengimbangi kebutuhan kita akan air, yaitu sekitar 143 liter per orang setiap hari, perusahaan-perusahaan perlu memanfaatkan sumber air yang ada, misalnya danau dan sungai, yang bisa berdampak merusak ekosistem alam.

Perubahan iklim, dengan periode kekeringan dan gelombang panas yang lama, hanya akan memperburuk keadaan. Badan Lingkungan bahkan telah memperingatkan bahwa dalam 25 tahun Inggris tidak akan memiliki cukup air bersih dan aman untuk memenuhi kebutuhan.

Maka, jelas bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk melestarikan sumberdaya yang berharga ini, hanya satu alasan mengapa organisasi nirlaba penghemat air Waterwise menjalankan #WaterSavingWeek tahunan selama Mei 2021.

Tetapi dengan air menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari mungkin sulit untuk membayangkan tentang pengurangan air, cucian perlu dilakukan, gigi perlu disikat, dan berhenti berendam di bak mandi di akhir minggu terasa seperti pengorbanan besar! Namun, kabar baiknya adalah sebenarnya sangat mudah untuk mengurangi konsumsi air Anda tanpa harus melakukan banyak hal.

Begini caranya:
1. Pesan Perangkat Gratis Penghemat Air
Di pasaran, ada banyak perangkat penghemat air yang mudah dipasang, yang akan melakukan banyak kerja keras untuk Anda. 

Sebuah pancuran hemat air, misalnya, bisa menghemat lebih dari 26 liter air selama rata-rata 7 menit mandi tanpa mempengaruhi tekanan sama sekali, sedangkan perangkat save-a-flush di tangki toilet Anda (juga dikenal sebagai 'Hippo ') bisa menghemat hingga 3 liter air setiap kali Anda menyiram. 

Lebih baik lagi, banyak dari jenis perangkat ini tersedia secara gratis dari pemasok air Anda. Cukup kunjungi situs web mereka untuk melihat inisiatif apa yang sedang mereka jalankan.

2. Berhenti Menggunakan Toilet Anda sebagai Tempat Sampah
Ketika berbicara tentang menghemat air di kamar mandi, kebanyakan dari kita akrab dengan pepatah lama "Jika warnanya kuning, siram dengan sedikit air, jika cokelat, siram dengan lebih banyak air" dan itu saran yang bagus!

Tetapi ada cara lain untuk mencegah air bersih agar tidak terbuang sia-sia, yaitu dengan berhenti menggunakan toilet Anda sebagai penampung tisu rias, tisu, lensa kontak bekas, kotoran dari lubang sumbat, dan sebagainya.

Setiap menyiram menggunakan hingga 8 liter air, jadi "sesekali" menyiram benar-benar membuang banyak air! Sediakan sebuah tempat sampah kecil di kamar mandi Anda.

Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 52.
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 52.
3. Jangan Biarkan Air dari Keran Mengalir Terus
Menyalakan keran saat Anda menyikat gigi, mencukur, mengelupas kulit wajah Anda atau apa pun yang Anda lakukan di kamar mandi adalah pemborosan besar air bersih, hingga 15 liter akan terbuang sia-sia saat Anda menyikat gigi dan 40 liter selama sesi bercukur. Jika Anda hanya mengelola satu aktivitas hemat air, lakukanlah hal ini: matikan keran saat sedang tidak digunakan!

Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 53.
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 53.
4. Gunakan Peralatan Anda dengan Penuh Perhatian
Sebagian besar peralatan modern dibuat dengan mempertimbangkan efisiensi dan bahkan banyak yang menyertakan pengaturan lingkungan khusus, tetapi Anda masih bisa mengambil langkah ekstra untuk memastikan peralatan tersebut tidak menggunakan air yang tidak perlu.

Mesin pencuci piring, misalnya, akan menggunakan lebih sedikit air untuk membersihkan banyak piring daripada yang dibutuhkan untuk melakukannya dengan tangan, tetapi hanya jika muatan mesin itu penuh.

Jika Anda tidak memiliki muatan penuh, atau Anda perlu membersihkan piring secepatnya, cucilah di wastafel dengan menggunakan penyumbat. Hal yang sama berlaku untuk mesin cuci, yang didesain untuk menggunakan air paling efisien selama muatan penuh. Jika Anda tidak memiliki muatan penuh, pilih opsi "cuci cepat" atau "muatan lebih ringan," yang akan menggunakan lebih sedikit air dan mencapai hasil yang sama.

5. Perbaiki Keran yang Bocor
Tetesan, tetesan, dan tetesan dari keran yang bocor membuang jauh lebih banyak air daripada yang Anda kira. Selama setahun, keran yang bocor akan membuang sedikitnya 5.500 liter air, itu cukup untuk mengisi paddling pool setiap minggu selama musim panas, namun kita cenderung mengabaikan masalah ini karena kita berpikir bahwa itu tidak membuat banyak perbedaan. Memperbaiki keran yang bocor biasanya merupakan pekerjaan cepat dan mudah yang bisa Anda lakukan sendiri, atau seorang tukang akan meringankan tugas tersebut.

Kepustakaan
1. England, Rachel, Saving Water, Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 51-53.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 21 September 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun