Apakah Pandemi Telah Membantu Planet Bumi?

Pada Juli 2020, para ahli dari seluruh dunia menandatangani pernyataan mengenai keamanan cangkir dan mug perjalanan yang bisa digunakan kembali, menyimpulkan bahwa produk yang bisa digunakan kembali itu aman digunakan selama tindakan pencegahan yang tepat dilakukan oleh staf yang melayani. Akibatnya, ada kecenderungan bertahap untuk mengizinkan cangkir yang bisa digunakan kembali, atau bisnis-bisnis menukar produk mereka dengan opsi yang bisa dijadikan kompos atau didaur ulang.

Harapan untuk Masa Depan
Walaupun gambaran secara global tidak diragukan lagi beragam, masih ada hal-hal positif yang perlu dicatat.

Secara keseluruhan, ada pengurangan 7 persen dalam emisi gas rumah kaca sepanjang tahun 2020. Ini adalah penurunan emisi terbesar yang pernah ada dan setara dengan sekitar 2,4 miliar ton gas rumah kaca.

Selain itu, lubang di lapisan Ozon di atas Antarktika, yang pernah tercatat terbesar, telah tertutup. Smakin banyak negara juga memilih untuk menandatangani target emisi nol, dengan negara-negara seperti China bergabung dalam upaya untuk menjadi netral karbon.

Ada juga perubahan-perubahan di tingkat lokal. Semakin banyak orang sekarang memilih untuk berbelanja lebih dekat dari rumah dan mendukung bisnis independen lokal mereka daripada rantai yang lebih besar dan raksasa daring.

Pada Oktober 2020, Mastercard menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa 68 persen pembeli kini memilih untuk "berbelanja lokal" jika memungkinkan. Ini mungkin tampak tidak signifikan, tetapi berbelanja lebih dekat dari rumah berarti bahwa produk tersebut akan memiliki jejak karbon yang lebih kecil dan setiap langkah, tidak peduli seberapa kecil, sangat penting dalam perjuangan untuk melestarikan planet kita untuk generasi mendatang.

Kepustakaan
1. Johnson, Kimberley, Has the Pandemi Helped the Planet? Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 46-48.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 20 September 2021

Johan Japardi