Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Para Wanita: Cara Menghilangkan Keraguan Diri

19 September 2021   22:59 Diperbarui: 19 September 2021   23:22 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 30-31.

Penulis buku panduan Smart Girls, Scarlett V. Clark, berbagi tipnya untuk menemukan dan sukses dalam passion Anda.

Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 30-31.
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 30-31.

Terkadang sulit untuk bercita-cita besar. Saat membangun Smart Girl Tribe, teman-teman Clark sedang mendapatkan promosi di tempat kerja, menikah, memiliki bayi dan membeli rumah. Itulah saat-saat ketika dia harus mengingat mengapa dia memulai.

Sesuatu yang berharga tidak terjadi dengan cepat, dan sesuatu yang terjadi dengan cepat tidak layak untuk dimiliki. Cita-cita tidak memiliki tanggal kadaluarsa.

Julia Child berusia 49 tahun ketika dia mengubahkan masakan di Amerika, Susan Boyle berusia 48 tahun ketika dia tampil di Britain's Got Talent dan menjadi tenar. Komedian Kristen Wiig mulai memberikan semua semangat Saturday Night Live itu ketika dia berusia pertengahan 30-an tahun dan Reese Witherspoon meluncurkan perusahaan medianya, Hello Sunshine, pada usia 40 tahun. Jika Anda tidak terus maju, seseorang yang akan melakukannya, bukan Anda.

Sukses tidak diraih melalui eskalator, tetapi sebuah tangga. Anda harus mendaki selangkah demi selangkah. Anda akan lelah, tersandung dan jatuh. Orang-orang akan mendorong Anda, atau membantu Anda berdiri dan kemudian mendorong Anda lagi. Jika Anda terus bergerak ke atas dan melampaui rintangan dan menghindari melihat ke belakang/bawah, Anda akan mencapai puncak.

Temukan Passion Anda
Sebelum Anda memulai perjalanan untuk menemukan passion Anda, Anda harus memulai dengan perspektif yang benar. Jika Anda yakin bahwa Anda tidak memiliki passion, atau ragu Anda akan menemukannya, maka Anda tidak akan memilikinya. Ini mirip dengan ketika Anda pergi berbelanja dengan keperluan mencari pakaian, tetapi yakin Anda tidak akan melakukannya, maka tidak mengherankan, itu tidak akan terjadi. Jadilah positif dan carilah petunjuk untuk passion Anda di sekitar Anda.

Bagi kebanyakan dari kita, passion adalah sukacita. Kita memancarkan energi positif ketika kita sibuk dengan passion kita, kita merasa lebih dekat dengan diri sejati kita dan lebih seimbang dalam hidup. 

Passion kita mungkin sesuatu yang layak diperjuangkan, yang terhubungkan dengan nilai-nilai intrinsik kita. Mungkin ada sebuah keyakinan yang sangat mengganggu kita sehingga kita tidak bisa tidak berbagi pandangan kita, ketidakadilan yang ingin kita perhatikan, sebuah tujuan yang perlu kita perjuangkan.

Pikirkan tentang apa yang Anda sudah suka lakukan. Apakah Anda tipe orang yang kreatif? Apakah Anda bercita-cita menari? Atau terjun payung? Ketahuilah bahwa passion Anda akan membuat hati Anda bernyanyi, itu semua akan mempengaruhi Anda dan Anda tidak akan dapat menghentikannya, karena Anda tidak akan mau.

Anda mungkin ingin menjadi seorang blogger atau penata rias, berselancar, atau mengajari seseorang cara menggambar. Anda akan sangat menyukai passion Anda sehingga Anda tidak akan pernah ingin berhenti.

Tampil Demi Passion
Selanjutnya, Anda harus mulai menunjukkan passion Anda. Anda dikelilingi oleh peluang-peluang setiap hari, tetapi Anda lebih banyak menolak ketimbang mengikuti peluang-peluang yang ada.

Bayangkan Anda menolak sebuah undangan ke pesta karena Anda tidak mengenal siapa pun, namun sebenarnya di pesta itu Anda berpotensi bertemu calon klien atau teman baru, sesama pengusaha atau bahkan investor, Anda tidak akan pernah tahu karena Anda tidak pergi.

Selalu lebih mudah untuk menolak sesuatu, namun tidak ada kata terlambat untuk mulai membuat pilihan yang memiliki tujuan. Ambil saja langkah pertama dan katakan "ya."

Anda juga tampil demi cita-cita Anda dengan membuat pengorbanan. Untuk memanjakan passion Anda, Anda mungkin perlu melepaskan aktivitas lain, misalnya menghabiskan Sabtu pagi di tempat tidur atau menggunakan media sosial sebagai selingan selama berjam-jam setiap hari.

Rahasia kesuksesan mungkin bukan karena hubungan keluarga, status selebritas atau banyak uang. Bekerjalah paling keras dengan passion Anda, cari koneksi, buat peluang, dan kerjakan terus-menerus.

Takut Gagal
Cita-cita dan versi terbaik Anda berada di sisi lain dari ketakutan, seperti sebuah pot emas di ujung pelangi. Jika Anda begitu takut tentang perjalanan dan tidak meraih emas itu, maka Anda akhirnya tidak melakukan apa-apa dan Anda tidak akan pernah mencapai harta karun itu.

Perbedaan antara para wanita yang menjalani cita-cita mereka dan mereka yang tidak adalah bahwa yang pertama berkomitmen untuk gagal lagi dan lagi, sampai mereka mencapai kesuksesan. Perbedaan antara seorang pemenang dan seorang pecundang adalah bahwa pemenang itu selalu tampil sekali lagi.

Para wanita yang tampil terus baik-baik saja dengan gagasan mengalami kegagalan, mereka tidak akan membiarkan gagasan itu menghancurkan mereka. Anda juga harus lebih terobsesi dengan cita-cita Anda, ketimbang gagasan bahwa Anda akan mengalami kegagalan.

Jelas, takut gagal itu wajar, tetapi banyak dari kita yang sangat takut kehilangan banyak peluang. Ingat di sekolah ketika guru mengajukan pertanyaan dan Anda pikir Anda tahu jawabannya, tetapi Anda tidak mengangkat tangan karena takut jawaban Andasalah? Kemudian, segera setelah Anda mendengar jawabannya, Anda berharap Anda telah mengangkat tangan dan berani dengan pengetahuan Anda dan mengambil risiko memberikan jawaban yang salah.

Dalam hidup, jika Anda tidak mengangkat tangan atau mengambil risiko dalam mengeluarkan gagasan Anda, Anda akan kehilangan kesempatan mencapai kebesaran.

Begitu Anda mulai, lebih mudah untuk menerima kegagalan sebagai bagian yang masif dari kesuksesan. Kegagalan adalah tempat semua pelajaran berada, dan kegagalan sebenarnya luhur karena membantu Anda mengenali area di mana Anda perlu belajar dan berkembang. Untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda, Anda harus terus berkembang dan itu hanya akan berasal dari kesalahan dari waktu ke waktu, jadi berhentilah takut gagal dan mulailah merangkulnya. Sambut rasa takut itu.

Salah satu cara untuk menerima kegagalan adalah dengan mencari seorang sahabat. Bicaralah dengan seorang teman, orangtua, guru, dosen atau pasangan Anda, dan beritahu mereka apa cita-cita besar Anda dan apa yang Anda takuti. Minta mereka untuk mengingatkan Anda setiap minggu tentang cita-cita Anda. Ini akan membuat Anda bertanggungjawab dan mengingatkan Anda bahwa Anda akan merasa tidak enak jika tidak mengejar cita-cita itu. Anda akan menemukan sebuah jalan atau alasan, jadi carilah cara untuk mencapai tujuan Anda.

Suara Batin Itu
Ansietas juga bisa berasal dari keyakinan kita yang membatasi diri, gadis nakal dalam diri Anda memberitahu Anda bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu. Keyakinan ini sering kali berasal dari ketakutan, penolakan, orang-orang yang menertawakan kita, salah atau gagal, atau tidak cukup baik. Kayakinan ini menghentikan kita dari melakukan atau mengatakan atau bertindak dengan cara yang kita inginkan.

Jika Anda memiliki sebuah tujuan yang berani, atau tujuan apa pun dalam hal ini, atau jika Anda ingin sukses, Anda perlu memprogram pikiran Anda untuk menghapus kritik batin dalam diri Anda yang mengatakan bahwa Anda tidak cukup, Anda tidak bisa melakukannya, atau akan Anda akan gagal total.

Setiap kali Anda memergoki diri Anda sedang mengatakan sesuatu yang negatif, Anda memiliki kekuatan untuk mengendalikan pemikiran Anda. Gantilah pemikiran negatif dengan pesan-pesan yang memberdayakan yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. Ketimbang percaya bahwa Anda "tidak bisa melakukannya," mulailah mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda bisa, dan Anda akan melakukannya.

Kepustakaan
1. Scarlett V. Clark, How to Silence Self Doubt, Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 29-33.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 19 September 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun