Memutuskan untuk menolak pemikiran dan perasaan itu melibatkan proses kimiawi yang kompleks dari harga diri yang rendah, keputusasaan, dan kekecewaan hanya akan meningkatkan tekanan, sebuah gagasan yang diungkapkan secara ringkas oleh Carl Gustav Jung, yaitu "Apa yang kita tolak, bertahan."
Jika Anda tidak bisa menahan sebuah ledakan, pendekatan yang jelas adalah mundur darinya. Mindfulness melakukan hal ini, meskipun tanpa perasaan melarikan diri.
Menyimpan Sebuah Jurnal Mindfulness
Melatih mindfulness adalah sebuah pengalaman yang sangat subjektif. Pemikiran yang Anda miliki, hal-hal yang Anda pelajari tentang diri Anda sendiri, dan kebiasaan mental bawah sadar yang Anda temukan semuanya sangat pribadi dan sering cepat berlalu.
Untuk orang-orang tertentu, mencatat pengalaman mereka dalam sebuah jurnal adalah latihan yang sangat berguna karena membantu mengobjektifikasi pemikiran, perasaan, dan emosi, sehingga bisa digunakan untuk menyempurnakan meditasi mereka di masa depan.
Sebuah jurnal bisa mencatat kapan Anda berlatih, berapa lama, dan jenis meditasi apa yang Anda lakukan, jadi bisa dijadikan sebagai penanda kemajuan Anda.
Cobalah untuk menulis di jurnal Anda setiap hari. Catat informasi atau pengamatan apa pun yang menurut Anda berguna. Tidak ada yang benar atau salah tentang apa yang harus ditulis di jurnal, selain kebutuhan untuk benar-benar jujur. Kita mungkin tidak bisa menghilangkan pemikiran negatif sepenuhnya, tetapi kita bisa mengatasinya dengan menerima rasa ingin tahu.
Kepustakaan
1. Anneley, Mike, Lift the Lid, Letting Go of Negative Thoughts and Feeling, Practical Mindfulness Book, Future Publishing Limited, Â London, UK, July 2021, hlm. 38-39.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 13 September 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H