Apakah Anda Mindful Alami?

Apakah Anda senang mendengarkan apa yang orang katakan? Apakah Anda membuat waktu berkualitas untuk pasangan atau anak-anak Anda? Anda mungkin ''cenderung mindful'' jika diukur yang ukuran mindfulness dalam riasan psikologis Anda.

Jika demikian, kemungkinan besar Anda akan lakukan meditasi mindfulness seperti seekor bebek masuk ke dalam air.

Mindfulness adalah sebuah teknik tetapi juga merupakan sebuah ciri kepribadian (meskipun tidak diakui sebagai salah satu dari Lima Besar, lihat artikel saya: Mindfulness dan Kepribadian).

Jika kesadaran diri datang kepada Anda dengan mudah dan Anda sudah cenderung memeriksa pemikiran, sensasi, dan emosi Anda secara teratur, Anda sudah cenderung mindful.

Kajian-kajian ilmiah telah menunjukkan bahwa orang-orang yang cenderung mindful merespons stres dengan lebih baik, dan kurang rentan terhadap keadaan suasana hati yang negatif ketimbang orang lain, mereka memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan beberapa (meskipun tidak semua) fungsi kognitif mereka ditingkatkan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa mindfulness disposisional mungkin didorong oleh latihan aerobik, meskipun lebih banyak kajian yang perlu dilakukan sebelum ini bisa  dinyatakan dengan pasti.

Cenderung Mindful
Jika Anda lebih menyukai kesenangan sederhana ketimbang berusaha keras, Anda mungkin memiliki mindfulness disposisional.

Mindfulness adalah sorotan batin yang bisa Anda arahkan pada diri Anda sendiri kapan saja untuk tujuan penemuan diri. Apakah Anda memiliki mindfulness bawaan atau tidak, berlatih mindfulness melalui meditasi membangun kemampuan manusiawi Anda yang sudah ada sebelumnya.

Jika Anda menganggap mindfulness sebagai sorotan batin yang bisa Anda arahkan pada diri Anda sendiri pada momen apa saja untuk tujuan penemuan diri, maka meditasi membantu membuat sorotan itu menjadi lebih terang dan lebih fokus.

Sangat penting pada titik ini untuk membedakan antara kesadaran diri dan absorpsi diri. Banyak orang sering berpikir dan berbicara tentang kehidupan batin mereka, dan khususnya emosi mereka.

Kecerdasan emosional sangat dihargai sekarang ini, dan mereka yang menginginkannya sering kali mengerti bahwa kecerdasan emosional itu perlu didasarkan pada empati, yaitu, kemampuan untuk menempatkan diri Anda dalam situasi orang lain, dan untuk mengidentifikasi dengan apa yang mereka rasakan. Hal ini pada gilirannya menuntut Anda untuk memiliki apresiasi yang baik terhadap perasaan Anda sendiri.

Sayangnya, banyak orang yang introspektif, yang mengaku cerdas secara emosional, tetapi terkadang menghasilkan pengamatan yang tidak akurat tentang perasaan mereka sendiri, dan mereka menyoroti tempat yang tepat tetapi tidak dengan penerangan sejati.

Bahasa Tubuh
Telah dikatakan bahwa satu hal yang tidak kita ketahui tentang diri kita diketahui oleh orang lain dengan sangat baik. Dimungkinkan untuk menganggap diri Anda percaya diri, misalnya, padahal sebenarnya Anda agak cemas di keramaian.

Anda tidak bisa mendeteksi pesan apa yang disampaikan oleh bahasa tubuh Anda sendiri, sedangkan orang-orang di ruangan yang sama dengan Anda akan mendeteksi kecemasan Anda dari nada suara Anda yang tinggi, atau cara mata Anda memandang, atau cara tangan Anda memegang tas Anda.

Mereka yang cenderung mindful tidak mungkin tidak melihat gejala-gejala seperti itu. Mereka akan menyadari diri mereka sendiri dan bisa mengidentifikasi jenis-jenis situasi yang cenderung membuat mereka tidak nyaman. Mereka bahkan mungkin bisa melepaskan diri dari ketidaknyamanan mereka, setidaknya kadang-kadang.

Senarai Periksa Temperamen Mindful. Diadaptasi dari: Practical Mindfulness Book, hlm. 31.

Senarai Periksa Temperamen Mindful
Untuk membantu Anda menilai tingkat mindfulness predisposional Anda, tanyakan pada diri Anda, yang mana dari pernyataan-pernyataan berikut yang berlaku bagi Anda.

Semakin banyak Anda mencentang, semakin besar kemungkinan Anda memiliki sebuah temperamen yang mindful, meskipun tidak ada yang sistematis dengan daftar ini.

1. Anda jarang terkejut ketika orang berkomentar tentang kekuatan Anda atau kelemahan Anda.

2. Saat merasa cemas, langkah pertama Anda adalah mencoba memisahkan diri dari ansietas Anda dan melihatnya dari luar.

3. Saat merasa marah, hal pertama yang Anda lakukan adalah menghabiskan beberapa detik mencoba menjernihkan pikiran Anda sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.

4. Jika diminta, Anda bisa membuat senarai dari sejumlah pola reaksi kebiasaan yang teratur yang cenderung Anda alami dalam situasi tertentu.

5. Saat memikirkan peristiwa masa lalu atau masa depan, Anda terkadang berhenti sendiri dan secara sadar kembali ke masa sekarang.

6. Anda sering merespons dengan rasa terima kasih, kesenangan atau keheranan terhadap peristiwa positif yang Anda amati di sekitar Anda.

7. Anda tidak melawan ketika hal-hal baik dalam hidup Anda berakhir, karena Anda tahu itu di luar kendali Anda.

Kepustakaan
1. Anneley, Mike, Disposed towards the Moment, Are You Naturally Midful?, Practical Mindfulness Book, Future Publishing Limited,  London, UK, July 2021, hlm. 30-31.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 12 September 2021

Johan Japardi