heartburn, kumpul-kumpul berbasis makanan mungkin bukan pilihan Anda, dan sebelum menolak undangan atau membelanjakan lebih banyak uang untuk antasida, penting untuk dicatat bahwa itu semuanya mungkin bukan karena salah makanan.
Cuaca yang lebih hangat berarti BBQ halaman belakang, memasak dengan api unggun, dan piknik tepat di pojokan rumah. Tetapi jika Anda sering menderitaHeartburn adalah pergerakan asam lambung yang tidak tepat ke kerongkongan (esofagus). Lambung Anda adalah sebuah "kantong asam" dan harus sangat asam agar Anda bisa mencerna makanan dengan baik. Namun, jika perut Anda kejang, itu bisa mengakibatkan isinya (asam) naik ke esofagus Anda.
Heartburn bisa juga disebut Penyakit Refluks Gastroesofagus/Lambung-Tenggorokan (Gastroesophageal Reflux Disease/GERD) atau refluks.
Paparan jangka panjang terhadap asam bisa menimbulkan sensasi terbakar pada esofagus Anda, menyebabkan tukak (ulcer) dan bahkan kanker.
Antasida berbahaya karena memiliki konsekuensi jangka panjang pada pencernaan, sistem imun, dan kesehatan tulang Anda. Sangat penting untuk sepenuhnya menyelesaikan akar penyebab heartburn Anda.
Jadi, apa saja penyebab umum dari heartburn yang harus diwaspadai? Berikut adalah 7 penyebab utama heartburn:
1. Obesitas
Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan perut yang membesar dan otot perut yang lemah. Inti yang kuat penting untuk menyeimbangkan otot-otot yang terlibat dalam pencernaan yang tepat.
Menariknya, otot inti (core muscle) Anda sangat terlibat dalam fungsi yang tepat dan kesehatan diafragma yang berada tepat di atas lambung Anda, dan merupakan faktor penyebab heartburn ketika mengalami gangguan berfungsi.
2. Merokok
Merokok bisa merelaksasi sfingter di esofagus Anda yang, secara sengaja, mencegah makanan bergerak dari lambung ke dalm kerongkongan. Integritas sfingter ini bisa  menurun karena merokok.
3. Diet Lemak Tinggi
Lemak "jahat" yang berlebihan memberi tekanan pada hati, kandung empedu, dan lambung. Iritasi seperti itu bisa menyebabkan heartburn menyebabkan timbulnya organisme yang tidak ramah dalam usus Anda. Cobalah memasukkan beberapa makanan dengan lemak yang lebih rendah ke dalam diet Anda.
4. Stres
Stres kronis yang tinggi membuat Anda dalam keadaan "berkelahi atau lari" ("fight or flight"), lihat artikel saya: Hidup Sehat dengan Mengelola Stres, sebuah respons sistem saraf yang mengakibatkan pencernaan yang tidak tepat. Pencernaan yang baik bergantung pada sistem saraf yang berada dalam keadaan seimbang, baik saraf simpatis maupun saraf parasimpatis harus bekerja dengan kapasitas penuh, bukan hanya respons "berkelahi atau lari" dari sistem saraf simpatik.
5. Insomnia
Insomnia seringkali merupakan akibat dari heartburn karena iritasi yang ditimbulkan oleh refluks asam cenderung lebih sering terjadi pada malam hari saat Anda sedang berbaring.
Jika Anda rentan terhadap heartburn, cobalah makan makanan untuk menguranginya, terutama sebelum tidur, sehingga Anda bisa mendapatkan tidur malam yang lebih baik.
6. Terlalu Banyak Kafein
Kelebihan kafein bisa menyebabkan heartburn pada beberapa individu. Kafein bisa merelaksasi sfingter dalam kerongkongan bagian bawah, yang membantu mencegah makanan bergerak ke arah yang salah.
Jika Anda adalah seseorang dengan sfingter yang rileks karena kafein, Anda akan menderita lebih banyak refluks asam.
7. Hernia Hiatus
Secara singkat, hernia hiatus adalah ketika lambung terangkat, mendorong atau naik di atas diafragma. Posisi yang salah ini sering mengakibatkan asam muncul dalam lambung dan naik ke esofagus. Akibatnya, terjadilah heartburn.
Bagaimana kita bisa menghindari dan mengatasi heartburn? Berikut 3 tip dan trik untuk menghindari dan meredakan heartburn secara alami:
Tip #1: Makan perlahan dan kunyah makanan Anda dengan baik.
Mengisi lambung Anda secara berlebihan bisa menyebabkannya kejang dan bergerak ke atas, yang mengakibatkan heartburn. Cobalah makan lebih perlahan dan luangkan lebih banyak waktu untuk mengunyah makanan Anda.Tip #2: Jangan berbaring setelah makan.
Meskipun mungkin agak sulit, tetap tegak memungkinkan gravitasi untuk membantu pencernaan. Ingat saluran pencernaan Anda bergerak dari atas ke bawah. Jika Anda berbaring atau membungkuk, itu bisa mengganggu gerakan efisien makanan dari lambung ke usus kecil Anda.Tip #3: Olahraga paling baik dilakukan dengan lambung kosong.
Tunggu setidaknya 30 hingga 60 menit, atau sampai Anda tidak lagi merasakan rasa kenyang, sebelum mulai berolahraga. Ini tidak termasuk jalan santai setelah makan. Gerakan lembut seperti berjalan setelah makan sebenarnya membantu pencernaan.
Kepustakaan
1. Petersen, Vikki, Common Lifestyle Factors That May Be Causing Your Heartburn, Alternative Medicine, August 2021, hlm. 4-5.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 5 September 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H