Saya setuju dengan ungkapan di Ruang Berbagi:
"Tak perlu menjadi hartawan untuk membantu sesama yang memerlukan.
Gerakkan jemarimu, tulislah dengan pena cintamu."
Seandainya setiap orang memberikan "one-on-one assistance" kepada 1 orang lain saja yang membutuhkannya, bayangkan betapa banyak masalah umat manusia yang akan teratasi.
Pak Indra adalah tetangga dan sahabat saya. Keluarga pak Indra dan bu Indra memiliki 2 anak, Rizki dan Afifah. Rizki adalah murid ekstra sekolah saya yang saya ajari harmonika, matematika, dll.
Sejak pandemi, Rizki yang masih di SD harus membantu keluarganya dalam mengelola penjualan barang dagangan musiman berupa kembang api, layangan, dll. Sekarang Rizki sudah di kelas 1 SMP, lihat artikel saya: Pedagang Kembang Api Musiman.
Belakangan ini, keluarga pak Indra mengalami kesulitan (biaya) tambahan, berhubung karena Afifah sudah berusia 6 tahun lebih, maka mau tak mau dia harus disekolahkan di tingkat TK.
Setelah membaca artikel Ruang Berbagi di atas dan sebelum menulis artikel ini, saya menyempatkan diri ke lapak dagangan Rizki dan bertemu dengan keempat anggota keluarga ini karena pak Rizki sedang beristirahat menarik ojek, sebuah tambahan kegiatan dalam rangka menambah sedikit penghasilan, lihat artikel saya: Pendapatan Minimum yang Dikelola secara Maksimum: Sebuah Pembelajaran Hidup.
Saya menceritakan kepada pak Indra tentang niat baik Ruang Berbagi untuk membantu dan meneruskan konten artikel terkait via WA ke pak Indra. Keluarga ini mengizinkan saya untuk membantu menulis sebuah artikel tentang keadaan mereka, termasuk menayangkan foto real-time keluarga ini apa adanya. Tentunya info kontak lengkap mereka ada pada saya.
Pak Indra dan bu Indra merasa bersyukur atas rencana Ruang Berbagi itu dan akan mendoakan agar mereka bisa terpilih sebagai salah satu keluarga yang mendapat bantuan untuk keberlangsungan pendidikan Rizki dan Afifah.
Saya katakan mudah-mudahan dan jangan terlalu berharap apakah akan mendapat bantuan itu atau tidak, terlebih lagi jumlahnya. Bantuan sekecil apa pun adalah bantuan.
Terimakasih dari keluarga pak Indra dan saya atas niat baik Ruang Berbagi.
Jonggol, 4 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H