Artikel ini membahas semua aspek makanan dan nutrisi, termasuk apa yang dimakan untuk mendukung kesehatan dan umur panjang, dan makanan mana yang harus dihindari. Makanan anti-inflamasi (anti peradangan) membantu Anda memerangi inflamasi dan mencapai kesehatan yang optimal.
Diet sehat adalah sarana yang ampuh untuk mencegah inflamasi dan menyediakan bahan baku yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berkembang. Untuk mencegah inflamasi kronis, prinsip-prinsip inti berikut harus menjadi dasar diet Anda.
Prinsip-prinsip Diet Anti-inflamasi
1. Seimbangkan gula darah Anda, makan protein yang cukup dengan lemak sehat, serat, dan karbohidrat dengan Muatan Glikemik (Glycaemic Load/GL) rendah dalam jumlah kecil, misalnya beras merah, quinoa, soba, gandum, lentil, kacang-kacangan, dan ubi jalar.
2. Makan berbagai buah dan sayuran segar, usahakan setidaknya 5 porsi sayuran segar sehari, dan 1 atau 2 porsi buah rendah gula, misalnya buah beri.
3. Gunakan rempah dan bumbu dalam memasak, sebuah cara yang mudah, murah dan lezat untuk meningkatkan potensi anti-inflamasi makanan, rempah dan bumbu menyediakan banyak antioksidan dan fitonutrien.
4. Makan banyak lemak sehat, sumber yang baik antara lain alpukat, zaitun, ikan berminyak, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak cold-pressed, misalnya minyak zaitun dan minyak biji rami.
5. Makan makanan anti-inflamasi secara teratur, ikan berminyak, makanan laut, bawang putih, jahe, kunyit, almond, kenari, biji chia, biji rami, minyak zaitun, sayuran silangan (cruciferous vegetables, misalnya kol), tomat dan beri.
6. Makan makanan berkualitas terbaik yang Anda mampu, pilih sayuran dan buah-buahan organik, ikan liar dan makanan laut, telur dan daging dari unggas yang digembalakan, dan daging dari hewan yang diberi makan rumput.
7. Gunakan garam berkualitas baik, garam batu atau garam laut mengandung mineral-mineral yang penting.
8. Minum banyak air. Targetkan 2 liter air saring setiap hari.