Ketika timbal dari peluru meleleh, gerak mekanisnya berubah menjadi gerak termal, tetapi transisi ini tidak diikuti oleh perubahan kimia timbal, karena timbal padat dan cair adalah zat yang sama.
Berbeda halnya jika akibat pemanasan yang berkepanjangan di udara timbal berubah menjadi timbal oksida (litharge), PbO. Di sini kita mendapatkan zat baru dengan sifat lain. Zat baru juga terbentuk ketika baja berkarat, kayu bakar terbakar, dan daun membusuk.
Fenomena di mana zat berubah menjadi zat lain yang baru disebut reaksi kimia.
Di sini kita sudah melihat bahwa kimia sangat erat kaitannya dengan fisika, dan juga terkait dengan biologi karena proses biologis diikuti oleh perubahan kimia yang berkelanjutan.
Kepustakaan:
1. N.L. Glinka, General Chemistry, Vol. 1, 3rd ed., 2nd printing, Leib, G (Transl.), MIR Publishers, Moscow, 1986.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 19 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H