Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanpa Listrik, Hanya Ada Jarum, Tali, dan Pensil, Apakah Bisa Belajar

16 Agustus 2021   15:41 Diperbarui: 16 Agustus 2021   15:40 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pensil. Sumber: https://www.wilsondailyprep.com/wp-content/uploads/2016/03/189320-drawing-of-hand-writing-with-pencil-1.jpg

Tanpa listrik, hanya ada jarum, tali, dan pensil, apakah bisa belajar? Maxwell bisa.

Kisah inspiratif tentang Maxwell. Dipersembahkan untuk: Para Pembelajar.

Dalam artikel-artikel saya terdahulu, saya sempat menyinggung tentang keterbatasan sumberdaya yang justru membuat orang bisa lebih fokus belajar, antara lain lihat artikel saya: Penuntun Belajar Kimia Teori dan 444 Soal.

Sebenarnya saya sama sekali tidak pantas mengatakan masa itu adalah "zaman tak enak," dengan mempertimbangkan dan menyadari bahwa semua bahan pembelajaran saya adalah hasil penemuan para ilmuwan hebat yang hidup di "zaman yang jauh lebih tidak enak lagi."

Lalu, apa rahasia mereka bisa sukses belajar dalam segala keterbatasan itu? Kegigihan atau semangat belajar yang tinggikah? atau inovasi ala "tak ada rotan akar pun jadi? Jawabannya adalah dua-duanya!

Dalam artikel saya: Teknologi Berbasis Elektromagnetika, muncul 2 fisikawan hebat, Michael Faraday (1791-1867) dan James Clerk Maxwell (1831-1879) yang sama-sama membuat penemuan penting dalam bidang fisika, khususnya elektromagnetika, yang sampai sekarang terus dikembangkan untuk mempermudah hidup manusia.

Di dalam artikel itu diuraikan tentang penelitian yang dilakukan seumur hidup, lalu dilanjutkan oleh para ilmuwan dari generasi berikutnya, mulai dari Newton, Huygens, Faraday, Zeeman, Maxwell, Hertz, Lebedev, dan Levitskaya.

Eksperimen Hertz yang memungkinkan ilmuwan Rusia Popov untuk mengembangkan radio pertama dan ini adalah aplikasi dari konsep-konsep yang dirintis oleh orang-orang hebat sebelum Popov.

Dalam artikel ini, dikisahkan perbedaan Faraday yang tidak menggunakan matematika dan Maxwell yang membuat sendiri persamaan matematikanya yang selama bertahun-tahun bahkan tidak bisa dipahami oleh para fisikawan terkemuka.

Faraday dan Maxwell adalah 2 orang yang me-revolusionisasi fisika, dan Maxwell adalah pria yang mengubah segala sesuatu.

Supaya jelas seberapa hebat Maxwell, berikut saya sampaikan beberapa kutipan:
1. James Clerk Maxwell: Fisikawan terhebat yang belum pernah Anda dengar. - Tiger Webb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun