Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 72 (Rotasi): Loop-the-Loop

12 Agustus 2021   15:59 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:05 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Loop-the-loop. Sumber: https://clickamericana.com/topics/culture-and-lifestyle/entertainment-culture-and-lifestyle/bicycle-daredevil-diavolo-loops-the-loops-1902-1905

Loop adalah sebuah trek melingkar untuk atraksi sepeda atau mobil balap.

Loop-the-loop. Sumber: https://clickamericana.com/topics/culture-and-lifestyle/entertainment-culture-and-lifestyle/bicycle-daredevil-diavolo-loops-the-loops-1902-1905
Loop-the-loop. Sumber: https://clickamericana.com/topics/culture-and-lifestyle/entertainment-culture-and-lifestyle/bicycle-daredevil-diavolo-loops-the-loops-1902-1905

Loop-the-loop. Sumber: https://clickamericana.com/topics/culture-and-lifestyle/entertainment-culture-and-lifestyle/bicycle-daredevil-diavolo-loops-the-loops-1902-1905
Loop-the-loop. Sumber: https://clickamericana.com/topics/culture-and-lifestyle/entertainment-culture-and-lifestyle/bicycle-daredevil-diavolo-loops-the-loops-1902-1905

Dalam dunia  sirkus pada 1902, Diavolo (kata Italia yang bermakna: setan) adalah julukan seorang pesepeda pemberani  bernama Conn Baker yang juga menggunakan nama samaran John atau J.C. Carter). Pria kelahiran Ohio ini melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat dengan melakukan aksi melawan gravitasi, seperti loop-the-loop yang masih terkenal yang ditunjukkan di bawah ini.

Berbeda dengan beberapa aksi  "ajaib" lain pada waktu itu, misalnya ilusi Houdini, aksi Diavolo itu nyata, dan dia cukup sering mengalami jatuh dan patah tulang.

Pada gambar di atas, lihat apa yang dilakukan Diavolo selama pertunjukannya, dan bagaimana dia melakukan trik bersepeda terbalik. Ini adalah sebuah atraksi yang berbahaya, yang mencapai batas ekstrim dan absolut dari sensasionalisme. Tidak ada orang yang bisa menyaingi keberanian Diavolo yang sangat mengerikan dan tak terbatas itu.

Loop-the-loop. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 61.
Loop-the-loop. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 61.

Loop-the-loop. Kiri bawah: diagram komputasi. 

Artikel ini berisi topik Rotasi dari Fisika untuk Hiburan yang menguraikan tentang gerak dalam sebuah loop, yang harus mempertimbangkan berbagai parameter terkait gerak.

Beberapa dari Anda mungkin pernah melihat aksi bersepeda yang memusingkan di sirkus, di mana seorang pengendara sepeda mengitari loop, bersepeda terbalik di bagian atas. Gambar di atas menunjukkan atraksi ini.

Pelaku bersepeda menuruni trek miring untuk meluncur ke atas dengan cepat dan melintasi lingkaran penuh dalam keadaan terbalik, sebelum akhirnya mencapai tanah dengan selamat sekali lagi.

Pertunjukan ketangkasan ini ditemukan pada 1902 secara bersamaan oleh 2 pemain sirkus, yaitu Diavolo yang kita sebutkan di atas dan "Mephisto" Noisette.

Aksi bersepeda yang mencengangkan itu tampaknya menjadi puncak akrobat. Publik yang kebingan bertanya-tanya, kekuatan misterius apa yang membuat pemain pemberani itu tidak jatuh dan mengalami patah leher.

Para skeptis mencurigai tipu muslihat yang licik, tetapi sebenarnya tidak ada yang supranatural tentang itu semua.

Mekanika memberikan penjelasan yang indah. Bola bilyar yang menggelinding pada lintasannya akan melakukan trik yang sama dengan baik. Di laboratorium fisika sekolah Anda mungkin menemukan loop-the-loop berukuran mini untuk menjelaskan tentang gerak melingkar.

Untuk menguji stabilitas seluruh pengaturan loop, Mephisto, selebriti bersepeda itu, mengecor sebuah bola besi dengan berat yang sama dengan berat badannya sendiri ditambah dengan berat sepeda. Bola besi itu membuat Mephisto tidak harus mengambil risiko sendiri jika semuanya tidak berjalan dengan baik

Aksi aneh ini didasarkan pada prinsip yang sama seperti yang mendasari eksperimen  dengan ember air yang berputar.

Agar bisa dengan aman melintasi zona berbahaya di bagian atas loop, pesepeda harus meningkatkan kecepatan yang memadai yang tergantung pada ketinggian, dari mana dia lepas landas.

Kecepatan minimum yang diizinkan tergantung pada jari-jari loop itu sendiri. Ini menjelaskan kenapa pertunjukan ketangkasan itu tidak selalu berhasil. Pesepeda itu harus menghitung dengan cukup akurat ketinggian untuk lepas landas, karena jika tidak, dia bisa jatuh dan mengalami patah leher.

Catatan:
Ada sebuah mainan anak dimana kita bisa melihat praktik loop-the-loop, yaitu mainan hot wheels track. Di Los Angeles, sebuah tim enjinir dan 2 pengemudi gila telah membuat lingkaran ganda trek Hot Wheels berskala manusia. Tentunya, jika loop-the-loop menggunakan sepeda, hot wheels menggunakan mobil balap (lihat foto judul).

Trek ini digunakan dalam perlombaan "Hot Wheels Double Loop Dare" yang berlangsung di Summer X-Games di Los Angeles. Pembalap Tanner Foust dan Greg Tracy mencoba balapan melalui lingkaran vertikal setinggi 60 kaki yang dimodelkan menurut mainan Hot Wheels itu.

Semua yang kita bicarakan dalam artikel ini menunjukkan dengan jelas tentang praktik dari konsep gerak melingkar dalam fisika.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 12 Agustus 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun