Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 57 (Mekanika Dasar): Cara Cumi Berenang

7 Agustus 2021   09:48 Diperbarui: 7 Agustus 2021   10:00 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cumi Eropa. Sumber: europeantrackingnetwork.org

Ikan dengan tubuh ramping dan sirip ekor atau ekor berbentuk bulan sabit yang kaku, cenderung bergerak cepat di air dengan mengibaskan ekornya dari sisi ke sisi. Tindakan ini mendorong ikan seperti mengayuh (mendayung perahu dengan dayung) untuk mendorong perahu.

Sirip ekor atau ekor bukan satu-satunya sirip yang digunakan ikan untuk berenang. Misalnya, sirip dada, yang hampir mendatar pada tubuh ikan laut yang berenang cepat, bersama dengan sirip perut, memainkan peranan penting sebagai stabilisator untuk mencegah ikan menggelinding saat bergerak di air.

Pada ikan yang cenderung bergerak jauh lebih lambat atau tidak berenang untuk jarak jauh dalam garis lurus, sirip dada tersusun hampir vertikal.

Sirip dada bersama dengan sirip perut membantu ikan sebagai rem dan bisa membantu ikan melakukan manuver yang sulit. Ini sangat berguna untuk ikan yang hidup di daerah berbatu atau karang, dengan kebutuhan untuk mengejar mangsa di tikungan atau berbelok tajam dan pendek untuk melarikan diri dari musuh, misalnya ikan kupu-kupu dan ikan damsel.

Filefish. Sumber: https://key-west-fishing.link/wp-content/uploads/2019/01/filefish-1080x675.jpg
Filefish. Sumber: https://key-west-fishing.link/wp-content/uploads/2019/01/filefish-1080x675.jpg

Beberapa ikan benar-benar menggunakan sirip dada hampir secara eksklusif untuk berenang, misalnya filefish, trunkfish, dan puffers.

Catatan:
Beberapa ikan di atas belum dinamakan dengan bahasa Indonesia.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 7 Agustus 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun