Netizen kagum dengan kekuatan Dmytro Khaladzhi, seorang penduduk Ukraina, dan sekarang memanggilnya "Bheem." Khaladzhi sebelumnya terlihat mengangkat 6 orang sekaligus dalam sebuah video. Dia juga mengangkat unta dan hewan berat lainnya di pundaknya. Akun Instagram Khaladzhi penuh dengan video dan foto seperti itu yang menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Dia telah membuat rekor sebanyak 63 kali di Guinness Book of World Records.
Ada sebuah cerita mirip cerita Khaladzhi, tentang seorang anak petani yang sangat menyayangi kerbau satu-satunya yang dimiliki oleh keluarganya. Kerbau itu dirawatnya sejak masih kecil. Setiap kali si anak pergi ke sawah, anak kerbau itu dia angkat di pundaknya untuk dibawa ke sawah. Demikianlah, hal ini berlangsung sampai bertahun-tahun kemudian, dan anak kerbau itu pun sudah menjadi seekor kerbau dewasa.
Para pengamat kegitan harian anak itu terbagi 2 (kita, saya dan pembaca sekalian, termasuk yang kedua):
1. Para tetangga si anak, yang tidak merasa aneh melihat si anak mengangkat kerbau yang sangat berat itu, walaupun mereka sendiri tidak bisa melakukannya.
2. Orang-orang, terutama yang bukan berasal dari desa di mana keluarga anak itu tinggal, merasa kagum dan heran. Barangkali jika kejadian itu terjadi sekarang ini, maka foto si anak dan kerbaunya pasti sudah viral di medsos seperti foto Khaladzhi.
Ada pula serial televisi fiksi ilmiah dan aksi Amerika sejak 1973 hingga 1978, tentang si Manusia 6 Juta Dolar (the Six Million Dollar Man), seorang mantan astronot, Kolonel Angkatan Udara AS Steve Austin, yang diperankan oleh Lee Majors.
Setelah kecelakaan uji terbang NASA, tubuh Austin direhabilitasi menjadi organisme sibernatik (cybernatic organism/cyborg), antara lain lengannya diganti dengan lengan bertenaga nuklir dll., sehingga Austin menjadi manusia pertama dengan kekuatan, kecepatan, dan penglihatan manusia super karena implan bionik (bioelectronics) itu.
Austin kemudian dipekerjakan sebagai agen rahasia oleh kantor pemerintah fiksional AS, yaitu Kantor Intelijen Ilmiah (The Office of Scientific Intelligence/OSI).
Dua cerita di atas tentu saja berbeda, yang satu karena faktor kebiasaan melalui latihan setiap hari, yang satu lagi hasil rekayasa bionik.
Sekarang mari kita lihat pembahasan tentang kekuatan otot kita dalam mengangkat benda, melalui topik Gravitasi dari Fisika untuk Hiburan.
Berapa berat beban yang bisa Anda angkat dengan satu tangan? Katakanlah itu 10 kg. Apakah beban 10 kg ini memenuhi syarat kekuatan otot lengan Anda? Tidak. Bisep Anda jauh lebih kuat.
Gambar di atas menunjukkan cara kerja otot lengan. Lengan melekat erat dengan titik tumpu tuas yang diwakili oleh tulang lengan bawah.
Beban yang Anda angkat bekerja di ujung lain tuas aktif ini. Jarak antara beban dengan titik tumpu, yaitu sendi, hampir 8 kali lebih jauh dari jarak antara ujung dari bisep dengan titik tumpu. Ini berarti bahwa jika Anda mengangkat beban 10 kg, bisep Anda mengerahkan kekuatan 8 kali lebih besar, dan, akibatnya, Anda bisa mengangkat beban seberat 80 kg!
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa setiap orang jauh lebih kuat daripada dia duga, atau lebih tepatnya bahwa otot seseorang jauh lebih kuat daripada apa yang sebenarnya bisa dilakukan dengan otot itu.
Awalnya mungkin Anda berpikir bahwa ini bukan pengaturan yang bijaksana. Kita tampaknya kehilangan kekuatan yang sama sekali tidak kita hargai.
Akan tetapi, "aturan emas" mekanika lama menyatakan:
Apa kehilangan kekuatan yang Anda alami, Anda bisa memperolehnya dari gerak. Di sini Anda mendapatkan kecepatan, lengan Anda bergerak 8 kali lebih cepat daripada otot-ototnya.
Susunan otot memungkinkan kita untuk menggerakkan ekstremitas dengan cepat, yang lebih penting daripada kekuatan dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Jika tidak, kita akan bergerak dengan kecepatan seperti siput.
Catatan:
Giovanni Alfonso Borelli (28 Januari 1608-31 Desember 1679) adalah seorang ahli fisiologi, fisikawan, dan matematikawan Italia zaman Renaisans. Borelli berkontribusi pada prinsip modern penelitian ilmiah dengan melanjutkan praktik Galileo dalam menguji hipotesis terhadap pengamatan.
Terlatih dalam matematika, Borelli juga membuat studi ekstensif bulan-bulan di planet Jupiter, mekanisme gerak hewan, dan konstituen mikroskopik darah.
Borelli juga menggunakan mikroskop untuk meneliti gerak stomata tanaman, dan melakukan studi di bidang kedokteran dan geologi.
Gambar lengan sebagai pengungkit di atas diambil dari buku kuno karya Borelli yang berjudul Concerning the Motion of Animal (Seluk-beluk Gerakan Hewan). Borelli adalah orang pertama yang mengaplikasikan erapkan hukum mekanika ke fisiologi.
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 1, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 6 Agustus 2021
Johan Japardi
