Sekarang hanya tinggal gaya S yang, seperti yang Anda lihat, diarahkan ke depan dan akibatnya mendorong perahu ke depan pada sebuah sudut, ke dalam gigi angin (orang bisa membuktikan bahwa gaya S paling besar ketika bidang layar membagi dua sudut antara arah lunas dan arah angin).
Biasanya manuver ini dilakukan dengan cara zig-zag seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, yang dalam istilah pelaut disebut "tacking."
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 6 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H