Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 49 (Cahaya): Kamuflase Alami dan Buatan

5 Agustus 2021   20:38 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:59 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Loon. Sumber: https://bit.ly/3ArCyBB

Ubur-ubur kecil dan penghuni laut yang transparan lainnya, misalnya cacing, kerang, moluska dan sejenisnya, memiliki warna minimal sebagai pewarna pelindung, transparansi yang membuat mereka tidak kasat mata di dunia tak berwarna dan transparan yang mereka huni.

Perangkat alam jauh lebih unggul dari apa pun yang pernah diinvensi manusia.

Banyak hewan yang mampu menyesuaikan warna mereka dengan perubahan alam. Cerpelai putih keperakan, yang begitu tidak mudah terlihat di tengah salju, akan menjadi mangsa yang mudah jika tidak berubah warna saat salju mencair.  Setiap musim semi, hewan putih ini mengenakan mantel baru berwarna coklat kemerahan, untuk menyatu dengan tanah yang sekarang tidak bersalju, dan menjadi putih lagi di musim dingin.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 5 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun