Menyerang semua orang yang kasat mata, manusia tidak kasat mata itu menaklukkan populasi seluruh kota. Dia tak terkalahkan, menyerang semua lawannya walaupun mereka telah siap siaga.
Kemudian manusia tidak kasat mata itu mengeluarkan sebuah perintah kepada penduduk di kota asalnya yang dilanda ketakutan itu, sebagai berikut:
"Port Burdock tidak lagi di bawah kekuasaan Ratu, beritahu Kolonel Polisi Anda dan seluruh anakbuahnya, Port Burdock sekarang berada di bawah kekuasaan saya....Â
Ini adalah hari pertama tahun pertama dari zaman baru, zaman Manusia Tidak Kasat Mata. Akulah Manusia Tidak Kasat Mata, orang nomor satu. Hari pertama akan ditandai dengan eksekusi seorang pria bernama Kemp. Kematian dimulai dari dia hari ini.Â
Boleh-boleh saja dia mengunci dirinya, menyembunyikan dirinya, melakukan pengawalan dirinya, mengenakan baju besi atau apa saja, kematian yang tak terlihat akan menghampiri dia. Biarkan dia mengambil tindakan pencegahan, tapi jangan bantu dia, wahai rakyatku sekalian, agar maut tidak menimpa kalian juga."
Pada awalnya, manusia tidak kasat mata menang. Dengan bersusah-payah penduduk kota yang diteror itu melepaskan diri mereka dari manusia tidak kasat mata yang bermimpi menjadi tuan penguasa mereka.
Apakah tesis fisika yang menjadi landasan novel fiksi ilmiah ini? Tidak diragukan lagi ya. Dalam medium transparan, setiap benda transparan menjadi tidak kasat mata ketika perbedaan antara indeks bias kurang dari 0,05.
Catatan:
Hasil pengamatan saya menunjukkan bahwa eksperimen tentang pembuatan benda yang tidak kasat mata masih terus dilakukan, antara lain seperti yang diuraikan oleh Duncan Graham-Rowe: How to Make an Object Invisible dalam MIT Technology Review, dan
Tim yang dipimpin oleh Dr. Shuang Zhang, Fisikawan dari Universitas Birmingham dan rekan mereka dari Imperial College, London, dan Universitas Teknik Denmark, yang menggunakan kristal alami untuk menyembunyikan benda, lihat: One step closer to turning a man invisible: Scientists make cloak that hides objects.
Apa yang akan terjadi kelak, jika benda tidak kasat mata ini berhasil dibuat?
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 5 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H