Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Siap-siap Mengoleksi Lebih Banyak Film dengan 5G

4 Agustus 2021   05:50 Diperbarui: 4 Agustus 2021   06:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi 5G. Sumber: thumbor.forbes.com

Artikel ini adalah kompilasi dari sebanyak mungkin data relevan termutakhir yang bisa saya kumpulkan terkait 5G yang saya minati.

Kepanjangan 5G dalam bahasa Inggris adalah Fifth Generation (Generasi ke-5), yaitu standar teknologi generasi ke-5 dalam bidang telekomunikasi untuk jaringan seluler broadband.

5G merupakan penerus 4G yang mulai disebarkan oleh perusahaan-perusahaan HP di seluruh dunia pada 2019, yang sejak saat itu menyediakan konektivitas ke sebagian besar HP. Asosiasi GSM memprediksi jaringan 5G akan memiliki lebih dari 1,7 miliar pelanggan di seluruh dunia pada 2025.

Pada 5G, sebagaimana pendahulunya, area layanan dibagi menjadi area geografis kecil yang disebut sel. Semua perangkat nirkabel 5G dalam sel terhubung ke internet dan jaringan telepon melalui gelombang radio dari antena lokal di dalam sel.

Keuntungan utama dari jaringan 5G adalah bandwidthnya yang jauh yang lebih besar, dengan kecepatan unduh yang jauh lebih tinggi, yaitu hingga 10 Gigabit per detik (Gbit/s).

Dengan peningkatan bandwidth ini, diharapkan jaringan 5G akan semakin banyak digunakan sebagai penyedia layanan internet umum untuk laptop dan komputer desktop, bersaing dengan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provide/ISP) yang ada, misalnya internet kabel, dan juga memungkinkan aplikasi baru di Internet of Things (IoT) dan wilayah mesin ke mesin. 

Jaringan baru yang membutuhkan perangkat nirkabel berkemampuan 5G tidak bisa digunakan oleh HP 4G.

Dunia baru teknologi 5G akan mengubah hidup kita, menghubungkan jutaan perangkat, dan mengoperasikan mobil tanpa pengemudi hingga rumah pintar.

Jika dibandingkan, 5G 20 kali lebih cepat dari 4G yang banyak kita gunakan sekarang, contoh: pengunduhan sebuah film berdurasi 2 jam di 3G akan memakan waktu sekitar 26 jam, 4G 6 menit, dan di 5G hanya 3,5 detik! 

Bagi pembaca yang lebih suka mengunduh film ketimbang menontonnya daring (seperti saya), Anda harus menyiapkan lebih banyak hard disk ekternal berkapasitas besar untuk menampung film-film unduhan itu, karena saya yakin bahwa kecepatan 5G yang demikian tinggi itu cenderung akan membuat kita menumpuk banyak film sebelum ditonton. 

Bayangkan waktu mengunduh yang sama atau bahkan lebih singkat dibandingkan waktu yang kita butuhkan untuk memutuskan film mana yang akan diunduh.

5G bukan hanya tentang kecepatan unduh. 5G akan menjadi game changer untuk semua hal yang kita lakukan. 

Dengan 5G, semua yang ada dalam sebuah kota akan saling berkomunikasi, dokter spesialis bedah bisa melakukan operasi dari sisi lain dunia, video Anda yang beresolusi 4K atau lebih tidak pernah buffering, dan panggilan HP Anda tidak akan pernah terputus. Itu luar biasa. Orang tidak akan pernah bisa lagi berpura-pura panggilannya terputus.

AS dan China sampai sekarang terus saling berlomba dalam mengembangkan teknologi 5G dan saya tidak akan mengulas lebih lanjut tentang 5G dengan memasuki wilayah persaingan tersebut.

Yang jelas, menang dalam perlombaan ini juga berarti menghasilkan sangat banyak uang.

Ketika AS memenangkan perlombaan 4G, itu menyediakan produk domestik bruto hampir $ 100 miliar.

Kemenangan dalam perlombaan 5G bahkan lebih tinggi lagi: menciptakan kira-kira 3 juta pekerjaan dan menambahkan sekitar $500 miliar ke PDB.

Perlombaan ini bukan hanya tentang uang dan pengunduhan secepat kilat, tapi juga kekuasaan. Siapa yang mengontrol 5G akan memiliki akses ke semua orang yang berada dalam jaringan.

Saat ini, teknologi 5G terbaik dibuat oleh Huawei, sebuah perusahaan China.

Huawei sekarang bukan hanya dikenal oleh kebanyakan orang  sebagai produsen HP, tetapi juga pemain terkemuka dalam pembangunan infrastruktur untuk komunikasi 5G.

Kenyataannya, seperti yang diakui sendiri oleh Amerika, 5G yang dikembangkan oleh Huawei sudah sangat jauh di depan.

Hanya masalah waktu, 4G akan menjadi obsolet seperti dulu ketika terjadi perlombaan antara DVD dan laser disc, dan orang sekarang banyak yang bertanya, "laser disc itu apa ya?"

Hari ini, sebelum saya mulai menulis artikel ini, saya sempat mengecek bahwa beberapa Kompasianer sudah mengulas tentang 5G ini dari beberapa aspek, misalnya perkembangan mulai dari 1G,  perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang bersiap-siap merilis 5G, serta model-model HP 5G yang sudah diedarkan.

Saya sendiri, seperti yang bisa Anda lihat di atas, lebih tertarik ke kecepatan unduh dari 5G, dan saya menanti-nantikan hari di mana saya bisa mulai menggunakan teknologi terbaru ini, sekaligus berimprovisasi untuk bisa lebih produktif lagi dalam menjalankan rutinitas saya sehari-hari, karena dukungan kecepatan unduh itu.

Serial Qin Dynasty Epic, tahun 2020, 78 episode, 36,6 GB. Dokpri.
Serial Qin Dynasty Epic, tahun 2020, 78 episode, 36,6 GB. Dokpri.

Yang jelas, sekarang, di tengah pandemi ini, saya sudah mengerem kegiatan unduh mengunduh, karena sebagaimana halnya perpustakaan saya yang sesekali mengalami kekurangan rak buku, saya juga mengalami kekurangan media penyimpanan untuk film-film unduhan saya, terutama serial silat yang per judulnya bisa membutuhkan hampir 40 GB hard disk eksternal, belum lagi film-film lepas beresolusi 4K atau lebih, dan saya butuh waktu lama untuk menonton semua film yang sudah saya unduh sebelumnya.

Selain hal-hal yang saya ulas dalam artikel ini, Anda bisa melacak apa yang ingin Anda ketahui tentang teknologi 5G secara daring, termasuk dari artikel-artikel rekan-rekan Kompasianer yang sudah ditayangkan sebelumnya.

Jonggol, 4 Agustus 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun