Masuk akal jika sungai berada di samping dan bukan di depan gerobak, karena Krylov mengetakan bahwa ketiga gaya itu tidak menjatuhkan gerobak ke dalam sungai.
Akibatnya, tarikan lobster dan ikan tombak membentuk sudut satu sama lain. Jika arah gaya-gaya yang bekerja tidak sama, resultannya tidak mungkin nol.
Dengan menerapkan aturan mekanika, kita bangun sebuah jajaran genjang dari gaya-gaya sepanjang OB dan OC, yang diagonalnya, OD, memberikan arah dan besaran resultan gaya.
Cukup jelas bahwa resultan gaya ini harus menyebabkan gerobak bergerak, terlebih lagi karena beratnya telah diimbangi sepenuhnya atau sebagian oleh tarikan angsa.
Pertanyaan selanjutnya adalah: ke arah mana gerobak akan bergerak? maju, mundur, atau menyamping? Ini tergantung pada rasio dan sudut di antara kedua gaya.
Anda yang sebelumnya pernah membuat resolusi gaya akan menyadari bahwa gerobak akan bergerak walaupun tarikan angsa tidak bisa mengimbangi beratnya. Gerobak tidak akan bergerak hanya jika friksi antara roda dengan sumbu roda atau antara roda dengan jalan lebih besar dari resultan gaya yang bekerja.
Jadi gerobak tidak akan tampak begitu ringan seperti yang diklaim oleh Krylov, dan Krylov penyair tidak memiliki alasan untuk mengatakan bahwa gerobak akan tetap berada di tempatnya.
Pembuktian yang kita lakukan di atas tentu saja tidak mengubah moral dari dongeng tersebut.