Perlu waktu antara 11-13 menit agar telur rebus matang. Waktu memasak bisa  bervariasi menurut ukuran dan temperatur awal.
Catatan:
Saya biasa merebus telur dengan temperatur ruangan selama 7 menit terhitung mulai air mendidih, lalu mematikan kompor dan membiarkan telur dan air panas mencapai temperatur ruangan.
Judul artikel ini tampaknya sederhana, namun ada beberapa kemungkinan yang membuat kita perlu melakukan pembedaan antara telur mentah (raw egg) dengan telur rebus matang (hard boiled egg) atau kita sebut telur matang saja.
Pembedaan yang paling cepat tentu saja dengan memecahkan kedua telur itu, dan telur mentah yang sudah dipecahkan kemudian digoreng atau dimasak dengan cara lain tanpa cangkangnya.
Yang menjadi pertanyaan pada judul attikel ini adalah bagaimana kita bisa mengetahui apakah sebuah telur adalah telur mentah atau telur matang tanpa memecahkan cangkangnya?
Mekanika memberi kita jawabannya. Seluruh triknya adalah bahwa telur rebus berputar dengan cara yang berbeda dari telur mentah.
Memutar
Ambil telur, letakkan di atas pemukaan yang datar lalu putar (lihat gambar di atas). Telur matang akan berputar lebih cepat dan lebih lama daripada telur mentah. Faktanya, bahkan sulit untuk membuat telur mentah berputar.
Telur matang berputar begitu cepat sehingga terlihat seperti elipsoid putih kabur. Jika dijentikkan cukup tajam, telur matang bahkan bisa berdiri di ujungnya yang sempit seperti gasing.
Penjelasannya terletak pada fakta bahwa telur matang berputar sebagai satu kesatuan, sedangkan telur mentah tidak demikian. Konten cairan telur mentah tidak memiliki gerakan rotasi yang sekaligus dan dengan demikian bertindak sebagai rem, diperlambat oleh  gaya inersia dari cangkang padat yang berputar.
Selanjutnya, telur matang dan telur mentah berhenti berputar dengan cara yang berbeda. Saat Anda menggunakan jari untuk menyentuh telur matang yang berputar-putar, telur itu berhenti seketika, namun telur mentah akan kembali berputar untuk beberapa saat setelah Anda melepaskan jari Anda. Sekali lagi gaya inersia bertanggung jawab. Konten cairan telur mentah masih terus bergerak setelah cangkang padat dibawa ke keadaan istirahat, sedangkan konten telur matang berhenti berputar bersama cangkangnya.
Pengujian lain adalah dengan memasang karet gelang di sekeliling telur mentah dan telur matang, di sepanjang "meridian," lalu gantung dengan 2 tali yang identik (lihat gambar di atas).
Putar tali dengan jumlah putaran yang sama, lalu lepaskan. Anda akan menemukan perbedaan antara dua telur sekaligus.
Inersia menyebabkan telur matang melampaui posisi awalnya dan membuat talinya berputar lagi ke arah yang berlawanan; kemudian lilitan tali akan terurai dan memberikan beberapa putaran lagi bersama telur. Ini berlanjut selama beberapa waktu, dengan jumlah putaran yang secara bertahap berkurang sampai telur berhenti.
Sebaliknya, telur mentah, hampir tidak melampaui posisi awalnya sama sekali. Telur mentah akan akan berputar 1 atau 2 kali lalu berhenti. Seperti yang sudah kita ketahui, hal ini karena konten cairan menghambat gerakannya.
Walaupun kejadiannya sangat langka, saya pernah melihat orang yang secara tidak sengaja mencampur telur matang dengan telur mentah di dalam kulkas. Kedua jenis telur ini mungkin terlihat sama, dan bisa dibedakan dengan cara-cara yang disebutkan di atas, sebuah pengetahuan lama namun bermanfaat.
Mengguncang
Satu lagi cara untuk membedakan telur mentah dengan telur matang:
Guncang telur dengan lembut. Berkonsentrasilah pada perasaan yang Anda dapatkan dari telur. Telur matang akan terasa padat seperti batu dan pada telur mentah Anda akan bisa merasakan cairan di dalamnya bergerak dan bergeser saat Anda menguncangnya.
Ini merupakan cara paling sederhana dan paling cepat, namun jika Anda belum yakin, Anda bisa melanjutkan dengan cara memutar atau menggantung.
Selamat mencoba jika Anda tidak merasa repot harus mengurus hal kecil ini, atau jika Anda punya waktu untuk sedikit bermain dengan fisika untuk hiburan.
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 26 Juli 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H