Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 2 (Gaya, Usaha, Friksi): Kekuatan Cangkang Telur

25 Juli 2021   10:59 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:20 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak mungkin memecahkan telur dengan cara ini. Tangkapan layar dari: https://www.youtube.com/watch?v=Da6kid2RdM4

Anda bahkan bisa berdiri di atas meja kayu ek dengan empat kakinya di atas 4 telur mentah dan telur-telur itu tidak akan hancur (untuk membuat telur-telur tersebut berdiri, Anda harus memasangnya di atas penyangga plester Paris, yang mudah menempel pada kapur cangkang telur.  

Sekarang Anda tahu mengapa ayam yang duduk tidak perlu takut telurnya akan hancur karena berat tubuhnya. Tapi anak ayam yang lemah di dalam dengan mudah menghancurkan cangkang telur dari dalam saat muncul dari "penjara bawah tanah alam."

Saat memecahkan bagian atas telur dengan memukulnya ke samping dengan sendok, Anda tidak bisa percaya bahwa telur itu sangat kuat menahan tekanan. Alam telah menyediakan "lapisan pelindung" yang bagus untuk embrio yang sedang berkembang di dalamnya!

Cangkang telur juga menjelaskan kekuatan misterius dari bola lampu listrik yang tampaknya rapuh. Yang lebih menakjubkan lagi ketika orang menganggap bahwa bola lampu tidak memiliki apa pun di dalamnya untuk menahan tekanan udara luar yang cukup besar.

Anda mungkin akan tertarik jika mengetahui bahwa bola lampu 10 cm harus bisa menahan tekanan total lebih dari 75 kg, berat seorang pria dewasa. Bahkan, telah dibuktikan secara eksperimental bahwa bola lampu bisa menahan tekanan dua setengah kali lebih besar dari 75 kg.

Kekuatan lengkungan ini juga menjelaskan mengapa sejak zaman dahulu di China banyak dibangun jembatan bulan atau jembatan lengkung. Jembatan bulan (Yueqiao) adalah jembatan penyeberangan melengkung yang sangat bundar. Jembatan bulan berasal dari China dan kemudian diperkenalkan ke Jepang.

Jenis jembatan ini pada awalnya dirancang untuk memungkinkan pejalan kaki melintasi kanal sambil memungkinkan lewatnya tongkang di bawahnya. Ketika dibangun menggunakan tanjakan dan turunan, ia memiliki keuntungan lebih lanjut karena tidak menggunakan ruang dari bidang yang bersebelahan untuk mendekati jembatan.

Dalam desain formal taman, jembatan bulan ditempatkan sehingga tercermin dalam air yang tenang. Lengkungan tinggi dan pantulannya membentuk lingkaran yang melambangkan bulan.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 25 Juli 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun