Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Rutenium untuk Deteksi Sidik Jari

19 Juli 2021   13:53 Diperbarui: 19 Juli 2021   13:57 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deteksi sidik jari. Sumber: buku How It Works - Book of the Elements, hlm. 70

Seperti semua logam golongan Platinum, Rutenium umumnya sangat tidak reaktif. Kadang-kadang Rutenium terjadi di alam dalam keadaan unsurnya, tidak bergabung dengan unsur-unsur lain, meskipun biasanya bercampur dengan unsur-unsur golongan Platinum lainnya, sehingga memerlukan prosedur banyak langkah untuk memisahkannya.

Setiap tahun, sekitar 20 ton logam Rutenium diproduksi.  Rutenium kadang-kadang digunakan juga sebagai unsur paduan dalam perhiasan Platinum.

Paduan super yang sangat tahan panas yang mengandung Rutenium digunakan dalam mesin jet.

Rutenium dan beberapa senyawa Rutenium digunakan sebagai katalis yang sangat baik untuk industri farmasi.

Rutenium semakin banyak digunakan dalam industri elektronik.

Lapisan tipis bahan keramik Rutenium(IV) oksida (RuO2) digunakan dalam resistor microchip pada papan sirkuit.

Lapisan Rutenium yang sangat tipis, yang diterapkan pada permukaan yang bisa ditulisi dari hard disk, sangat meningkatkan kepadatan data yang bisa disimpan di sana.

Rutenium merah adalah pewarna yang digunakan untuk mewarnai sampel tertentu untuk dilihat dalam mikroskop elektron. Pewarna Rutenium peka cahaya digunakan dalam sel surya film tipis eksperimental peka pewarna yang kuat dan fleksibel, tetapi berbiaya rendah.

Rutenium tidak memiliki peran biologis yang diketahui. Namun, senyawa Rutenium akan sangat menodai kulit bahkan dalam jumlah yang relatif kecil, sebagian besar senyawa Rutenium sangat toksik, serta karsinogenik.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 19 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun