Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Titanium, Penyusun 15 Persen Berat Pesawat Boeing 787

18 Juli 2021   16:12 Diperbarui: 18 Juli 2021   16:16 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar setengah dari semua logam Titanium yang diproduksi digunakan dalam industri kedirgantaraan, khususnya dalam paduan berkinerja tinggi yang digunakan untuk membuat badan pesawat dan komponen struktural lainnya, bilah turbin dan tabung.

Sekitar 15 persen dari berat sebuah pesawat Boeing 787 adalah Titanium, dan Titanium juga merupakan konstituen penting dari banyak satelit dan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Selain aplikasi industri dan ilmiah khusus, logam Titanium dan paduan Titanium juga digunakan dalam tongkat golf, perhiasan, raket tenis, tali jam tangan, dan velg mobil.

Lapisan tahan cuaca mengkilap dari Museum Guggenheim Bilbao, di Spanyol, juga terbuat dari paduan kaya Titanium. Bangunan ini dilapisi lebih dari 30.000 potongan Titanium setebal 0,5 milimeter.

Paduan Titanium dengan nikel tidak mengalami perubahan bentuk dan digunakan dalam untuk bidang medis dan industri, dan juga dalam bingkai kacamata.

Hanya sekitar 5 persen dari mineral Titanium yang ditambang setiap tahun digunakan untuk membuat logam Titanium. Hampir 95 persen sisanya digunakan untuk memproduksi senyawa Titanium yang paling penting, yaitu Titanium(IV) oksida (TiO2), yang juga disebut Titania.

Titanium dioksida, bubuk putih cerah ini memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai pigmen dalam cat, kosmetik, pasta gigi, tablet, dan makanan seperti saus dan keju, juga banyak plastik konsumen, yang tanpa Titania akan tampak abu-abu kusam.

Titanium dioksida menyerap sinar ultraviolet, sehingga merupakan bahan umum dalam tabir surya. Ketika menyerap sinar ultraviolet, Titanium dioksida menghasilkan ion hidroksida (OH-) yang bertindak sebagai radikal bebas, molekul reaktif yang bisa memecah minyak, bakteri, dan partikel kotoran organik lainnya.

Titanium dioksida digunakan pada permukaan yang bisa membersihkan sendiri, termasuk kaca jendela dan pelapis untuk dinding rumah sakit dan ubin lantai yang mengurangi tingkat infeksi dengan membunuh bakteri.

Titanium adalah logam kuat untuk membuat perisai yang sangat baik untuk pelindung tubuh.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 18 Juli 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun