Senyawa Kadmium oksida pernah digunakan dalam pembuatan cat merah, tetapi tidak digunakan lagi karena toksisitasnya.
Kadmium juga digunakan untuk membuat laser untuk digunakan dalam mikroskop.
Kadmium adalah logam yang sangat toksik, dan diketahui menyebabkan kanker. Paparan terhadap Kadmium bisa memicu respons inflamasi, yang mengarah ke gejala seperti flu, yaitu demam, masalah pernapasan, dan nyeri otot, yang kadang-kadang disebut "the Cadmium blues."Paparan yang lebih tinggi atau jangka panjang bisa menyebabkan masalah pernapasan yang parah dan gagal ginjal.
Kepustakaan:
1. Ekstra Farmakope Indonesia, Cetakan Pertama, Lembaga Farmasi Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 1974.
2. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
3. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
4. Diary Johan Japardi.
5. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 18 Juli 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H