Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Magnesium dalam Klorofil dan Casing Laptop

16 Juli 2021   10:58 Diperbarui: 16 Juli 2021   11:38 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pigmen klorofil. Sumber: How It Works - Book of the Elements, hlm. 36.

Senyawa Magnesium juga digunakan dalam kembang api dan terbakar panas dengan nyala berwarna putih.

Garam yang terdiri dari Magnesium sulfat terhidrasi (MgSO4.7H2O), yang disebut garam Epsom (garam Inggris), dinamakan sesuai dengan nama kota di Inggris di mana senyawa ini pertama kali ditambang. Garam Epsom adalah bahan utama garam mandi, dan tukang kebun menggunakannya untuk mengatasi kekurangan Magnesium dalam tanah. Garam Epsom juga biasa digunakan sebagai pencahar.

Susu Magnesia (Magnesium hidroksida, Mg(OH)2) adalah senyawa lain yang digunakan sebagai pencahar, dan juga sebagai antasida.

Magnesium silikat (H2Mg3(SiO3)4) yang dikenal atau talkum adalah mineral lembut yang digunakan sebagai bedak tubuh.

Rata-rata tubuh manusia dewasa mengandung sekitar 25 gram Magnesium. Lebih dari 300 reaksi biokimia penting bergantung pada keberadaan ion magnesium.

Makanan sumber Magnesium yang baik antara lain sayuran hijau, kacang polong, buncis, kacang tanah, biji-bijian, dan kentang.

Kepustakaan:
1. Ekstra Farmakope Indonesia, Cetakan Pertama, Lembaga Farmasi Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 1974.
2. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
3. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
4. Diary Johan Japardi.
5. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 16 Juli 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun