Beberapa senyawa Boron merupakan zat-zat buatan terkeras di bumi, dengan hanya berlian yang lebih keras. Unsur Boron sendiri adalah bahan yang sangat keras dan menjadi lebih keras ketika bereaksi dengan Karbon atau Nitrogen.
Boron murni bisa diekstraksi dari berbagai mineral, misalnya Ulexite dan Kernite.
Permintaan akan Boron pernah begitu tinggi sehingga orang-orang pindah untuk tinggal di Lembah Kematian yang sangat panas, untuk bekerja di tambang Boron di sana. Senyawa boron dalam tanah sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh sehat. Setiap hari kita menggunakan benda-benda yang mengandung Boron di rumah.
Gelas yang kuat dan tahan panas, seperti gelas ukur, diperkuat dengan Boron. Kaca yang digunakan untuk membuat peralatan masak dan peralatan gelas laboratorium biasanya adalah kaca borosilikat, yang dibuat dengan boron(III) oksida (B2O3). Kaca borosilikat juga digunakan untuk membuat serat kaca dan beberapa serat optik. Boron sendiri digunakan untuk mengoleskan Silikon murni dalam pembuatan chip komputer dan sel surya.
Lapisan fleksibel serat kaca berbasis Boron digunakan untuk memperkuat layar LCD tipis untuk televisi dan laptop.
Bahkan beberapa jenis tanah liat pemodelan (modeling clay) Â mengandung senyawa Boron.
Boron juga digunakan sebagai pelindung untuk tank militer.
Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 13 Juli 2021
Johan Japardi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI