Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Oksigen, Unsur Terpenting bagi Kehidupan

27 Juni 2021   16:22 Diperbarui: 27 Juni 2021   16:27 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil lain dari penumpukan Oksigen di atmosfer adalah produksi bentuk umum (alotrop) lainnya dari unsur oksigen: Ozon (O3). Sebagian besar ozon ditemukan antara 20 dan 30 kilometer di atas tanah. Lapisan ozon mengintersepsi sebagian besar radiasi ultraviolet yang bisa berbahaya bagi makhluk hidup di bumi.

Ketika sebuah foton radiasi ultraviolet mengenai molekul Ozon (O3), molekul tersebut terpecah menjadi oksigen (O2) dan atom oksigen yang sangat reaktif (O). Hampir seketika, atom Oksigen bergabung kembali dengan molekul oksigen, untuk membentuk kembali molekul Ozon, sebuah proses yang menghasilkan panas. Hasil akhir dari proses ini adalah konversi foton ultraviolet yang berpotensi berbahaya menjadi panas. Ozon sebenarnya beracun, dan pada tingkat yang lebih rendah dianggap sebagai polutan. Ozon adalah komponen utama dari kabut fotokimia yang sering terjadi di kota-kota besar pada hari-hari cerah, hasil dari sinar matahari yang mengkatalisasi pemecahan Nitrogen oksida.

Produksi besi dimulai dengan Oksida besi (Fe2O3 atau Fe3O4) yang dipanaskan sampai temperatur tinggi di dalam tanur tinggi bersama dengan sumber karbon (biasanya kokas). Oksida besi melepaskan oksigen, yang bergabung dengan Karbon untuk menghasilkan Karbon dioksida. Besi yang dihasilkan biasanya mengandung begitu banyak Karbon sehingga rapuh.

Jutaan ton Oksigen diproduksi secara industrial setiap tahun. Lebih dari setengahnya digunakan dalam pembuatan baja, dan sebagian besar sisanya digunakan dalam industri kimia.

Mesin mobil ditenagai oleh pembakaran bensin atau bahan bakar lainnya yang membutuhkan adanya Oksigen.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 27 Juni 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun