Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Nitrogen, Unsur Serbaguna

24 Juni 2021   23:52 Diperbarui: 25 Juni 2021   00:02 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Yang pertama menerbitkan hasil penelitian tentang Nitrogen adalah kimiawan Inggris, Daniel Rutherford, pada 1772.

Kimiawan Prancis Antoine Lavoisier menyadari bahwa "udara" baru ini pastilah sebuah unsur. Pada 1789, ia mengusulkan nama "azote," awalan "a-" yang berarti "tanpa" dan "zote" dari kata Yunani "zoo," yang bemakana "kehidupan," karena tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup dalam Nitrogen murni.

Beberapa senyawa nitrogen masih memiliki "az-" sebagai bagian dari namanya hingga hari ini. Misalnya, "pewarna azo" adalah pigmen sintetis yang digunakan dalam berbagai tekstil dan produk lainnya, sedangkan Natrium azida (NaN3) adalah senyawa eksplosif yang dengan cepat menghasilkan gas Nitrogen dalam jumlah besar untuk mengembangkan kantung udara pembawa.

Ketika para ilmuwan mempelajari gas baru itu, mereka menyadari bahwa gas tersebut bisa membuat asam nitrat (HNO3), yang pada gilirannya bisa membuat "nitre," yaitu senyawa Kalium nitrat (KNO3) yang digunakan untuk membuat bubuk mesiu.

Akhirnya, nama Nitrogene, yang bermakna "pembangkit nitre" disarankan oleh kimiawan Prancis Jean Antoine Chaptal pada 1790.

Sejak 1830-an, para ilmuwan mereaksikan asam nitrat dengan selulosa, bagian berserat dari tanaman. Nitroselulosa yang dihasilkan pun digunakan secara meluas, utamanya untuk membuat eksplosif tanpa asap (kapas pistol).

Pada 1850-an, plastik sintetis pertama, Parkesine, ditemukan oleh penemu Inggris Alexander Parkes. Parkesine berkembang menjadi seluloid, bahan pilihan untuk film fotografi selama lebih dari 50 tahun. Sebuah cabang dari produksi nitroselulosa adalah nitrogliserin yang sangat eksplosif.

Pada 1867, kimiawan Swedia Alfred Nobel menemukan dinamit, dengan memasukkan nitrogliserin ke dalam tanah liat, membuatnya lebih aman untuk diangkut dan lebih mudah digunakan.

Nitrogliserin juga digunakan dalam pengobatan, untuk meredakan gejala angina pektoris, nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Diminum dalam bentuk tablet, kapsul atau semprotan mulut, nitrogliserin dipecah satu kali di dalam tubuh untuk membentuk Nitrogen monoksida (NO) yang bertindak memperlebar arteri yang menyempit dan meningkatkan aliran darah.

Selain permintaan Nitrogen dalam bahan peledak dan plastik, ada kebutuhan baru akan Nitrogen, yaitu pupuk, setelah para ilmuwan abad ke-19 menyadari bahwa Nitrogen itu penting untuk kehidupan.

Kita sekarang tahu bahwa nitrogen hadir dalam berbagai molekul penting dalam semua proses kehidupan, khususnya DNA dan semua protein. Meskipun Nitrogen berlimpah di atmosfer, akan tetapi, sifatnya yang inert membuat makhluk hidup sulit bertahan hidup. Faktanya, tidak banyak jenis organisme yang bisa "merombak" nitrogen dari udara, kecuali beberapa jenis bakteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun