Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Lantanoid dan Aktinoid, Golongan 3, Periode 6 dan 7

23 Juni 2021   13:46 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:21 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mineral Bastnasite, sumber Lantanum murni, dan Lantanum murni. Sumber: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 110.

Dulu, ketika saya mulai belajar tabel periodik, Lantanoid dan Aktinoid masih disebut Lantanida dan Aktinida. Memang sangat perlu untuk mengikuti perkembangan ilmu kimia agar diskusi dengan generasi pembelajar yang lebih muda bisa "nyambung."

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Jika kita memperhatikan tabel periodik, pada golongan 3, tampak ada 2 "celah kosong" di bawah unsur ke-39, Yttrium (Y). Sebenarnya celah-celah ini tidak kosong, karena masing-masing celah berisi 15 unsur!

Unsur-unsur golongan 3 tersebut berada dalam blok terpisah, yaitu: blok-f. Ada 2 baris dalam blok-f, yaitu unsur-unsur dalam periode 6 dan 7.

Unsur-unsur dalam period 6 adalah Lantanoid, kadang-kadang disebut Lantanida. Periode 6 diberi nama berdasarkan unsur pertamanya, Lantanum. Semua unsur dalam deret Lantanoid memiliki sifat dan penggunaan yang sangat mirip.

Unsur-unsur dalam period 7 adalah Aktinoid, kadang-kadang disebut Aktinida. Periode 7 diberi nama berdasarkan unsur pertamanya, Aktinium. 4 unsur Aktinoid, dengan nomor atom sampai dengan dan termasuk nomor atom 92, Aktinium, Thorium, Protaktinium and Uranium, memiliki beberapa penggunaan, kecuali Uranium yang digunakan sebagai nahan bakar reaktor nuklir dan bahan peledak dalam senjata nuklir.

Unsur-unsur dengan nomor atom di atas 92, Transuranium atau unsur-unsur Transuranik, tidak stabil dan radioaktif.

Memahami Blok-f
Seperti halnya blok-d yang dinamai menurut orbital-d, blok-F dinamai menurut orbital-f. Unsur-unsur dalam blok-f memiliki elektron terluar pada orbital f (dengan pengecualian Lantanum dan Aktinium).

Sementara orbital d muncul dalam dari periode 4 dan seterusnya, orbital f pertama kali muncul dalam periode 6. Anehnya, orbital f pada periode 6 sebenarnya adalah orbital 4f, jadi mereka sebenarnya adalah bagian dari kulit elektron ke-4 (n = 4).

Menyusun kulit elektron dari sebuah unsur Lantanoid dari awal akan seperti menumpuk rak-rak dari tanah ke atas, tetapi membiarkan bagian dari rak ke-4 kosong dan mengisinya hanya ketika Anda berada di tengah-tengah rak susun ke-6.

Jadi, pada periode 6, orbital s dan p terluar berasal dari kulit ke-6 (6s dan 6p), tetapi orbital f berasal dari kulit keempat (4f). Sungguh menarik.

Sebagai contoh, berikut adalah susunan 62 elektron Samarium (Sm), sebuah unsur periode 6, dengan himpunan untuk setiap periode ditunjukkan dalam tanda kurung siku:
[1s2] [2s2 2p6] [3s2 3p6] [4s2 4p6 3d10] [5s2 4d10 5P6] [6S2 4f6]

Hal serupa terjadi dengan orbital d, yang merupakan 1 kulit (bukan 2) di belakang. Jadi, pada unsur lain dari periode 6, Bismut, orbital f (terisi) berasal dari kulit ke-4 (4f) dan
orbital d berasal dari kulit terluar ke-5 (5d):
[1s2] [2s2 2p6] [3s2 3p6] [4s2 4p6 3d10] [5s2 4d10 5P6] [4f14 5d10 6p3 6S2]

Meskipun diberi nama dengan deret Lantanoid dan Atinoid, banyak kimiawan berpikir bahwa 2 unsur, Lantanum dan Aktinium seharusnya tidak dimasukkan ke dalam blok-f sama sekali, karena Lantanum dan Aktinium tidak memiliki elektron terluar dalam orbital f.

Sebaliknya, mereka menyarankan bahwa tempat yang tepat untuk Lantanum dan Aktinium adalah dalam celah pada golongan.

Kimiawan lain berpikir bahwa itu unsur-unsur di ujung kanan ujung blok-f, yaitu Lutetium dan Lawrenciumlah yang seharusnya dimasukkan ke dalam golongan 3, walaupun kedua unsur ini memiliki elektron terluar dalam orbital f.

Akan tetapi, Lutetium dan Lawrencium sudah terlanjur dimasukkan ke dalam blok-f, dilematik memang. Akibatnya adalah ada 1 unsur tambahan dalam setiap deret yang seharusnya hanya berisi 14 unsur yang memiliki orbital f pada kulit ke-7, namun deret Lantanoid dan Aktinoid masing-masing berisi 15 unsur.

Lantanoid dan Aktinoid, atau Lantanida dan Aktinida, 2 deret  pengisi celah dalam tabel periodik yang berisi 30 unsur, 2 di antaranya dengan sedikit "anomali" jika ditinjau dari susunan elektronnya.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 23 Juni 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun