Dalam peribahasa Taiwan: Keserakahan akan menyebabkan rasa sakit.
Dalam peribahasa Perancis:  Le jeu est le fils de l'avarice et le pre du dsespoir (Judi adalah putra keserakahan dan bapak keputusasaan).
Marcus Tullius Cicero mengatakan: Jika engkau ingin menghilangkan keserakahan, engkau harus menghilangkan dulu ibunya, kemewahan.
Demokritus mengatakan: Melakukan semua pembicaraan dan tidak mau mendengarkan adalah bentuk keserakahan.
Mempertanyakan apakah keserakahan ada batasnya merupakan sebuah retorika, karena Marcus Annaeus Seneca mengatakan: Bagi keserakahan semua hal lain terlalu kecil.
Bagi orang yang bisa menyadari bahwa dirinya serakah, ada sebuah pesan dari Leonardo da Vinci: Seseorang yang ingin menjadi kaya dalam sehari akan digantung dalam setahun.
Jadi, esensi Peribahasa dalam Beberapa Bahasa tentang Keserakahan yang bisa dijadikan renungan adalah: Jangan serakah dan jangan biarkan orang yang serakah mendekatimu.
Jonggol, 14 Juni 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H