Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

K-Car Si Pengambil Niche Market

14 Juni 2021   15:42 Diperbarui: 14 Juni 2021   22:43 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah K-Car Jepang, Sumber: Wikipedia

Namun, Momose sudah bertekad untuk membuat mobil untuk seluruh keluarga. Itu adalah keputusan yang sulit, dan perusahaan Momose bersikeras mengembangkan K-Car berpenumpang 4 orang itu.

Desain awal adalah membuat mobil yang beratnya lebih dari 500 kg, namun mobil itu bersama 4 penumpangnya terlalu berat bagi sebuah mesin 360 cc, jadi Momose pun menetapkan target radikal sebesar 350 kg, sepertiga dari berat rata-rata mobil full-size pada masa itu.

Upaya yang sungguh-sungguh pun dilakukan oleh tim pengembang untuk memangkas setiap gram yang mungkin untuk setiap bagian yang mungkin. Agar mencapai pengiritan berat yang lebih radikal, badan mobil dibuat dengan baja lembaran yang tebalnya hanya 0,6 mm, sebuah pilihan yang akan membuat mobil itu menjadi lebih rentan terhadap tabrakan.

Setelah melalui banyak trial-and-error, tim pengembang menyadari bahwa mereka bisa membuat mobil seringan itu lebih kuat dengan membuat panel yang lebih membulat. Panel baja yang bulat terbukti lebih kuat. Mereka juga menggunakan serat kaca untuk memperkuat plastik pada atap, dan akrilik berbobot ringan untuk jendela belakang. Akhirnya didapatkanlah chasis dengan berat di bawah 400 kg, berat yang menentang kearifan konvensional.

2 tahun setelah pengembangan awalnya, K-Car mengikuti uji pemerintah Jepang untuk diluluskan. Uji jalanan sangat berat, termasuk 13 km jalan tanjakan, yang bagi mobil full size sendiri merupakan sebuah tantangan. Namun K-Car baru itu lulus uji dengan sempurna dan produksinya pun dimulai.

Pada 1958, K-Car mulai dipasarkan dengan harga per unit 425.000 atau setengah harga mobil full size.

K-Car Jepang pertama pada 1958, tangkapan layar dari: https://www.youtube.com/watch?v=spNp2D3fjEU
K-Car Jepang pertama pada 1958, tangkapan layar dari: https://www.youtube.com/watch?v=spNp2D3fjEU

K-Car, dimulai dari pengambilan sebuah niche market, sekarang menjadi sebuah mass market.

Jonggol, 14 Juni 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun