Memilih sepatu lari yang tepat.
Terkadang hal-hal kecil juga mesti mendapat perhatian.
Tips membeli sepatu ini saya bagikan berdasarkan diary saya yang berisi sebuah pengalaman unik dan lucu saya ketika membeli sepatu.
Kaki saya telah berukuran sama selama bertahun-tahun. Akibatnya, saya pernah memiliki sebuah kebiasaan, hanya mencoba sebuah sepatu, biasanya yang kanan saja, ketika saya hendak membeli sepasang sepatu baru. Pada suatu malam, saya pun membeli "sepasang sepatu" dengan kebiasaan baru saya itu.
Keesokan harinya, bayangkan betapa kecewanya saya ketika saya membuka kotak sepatunya, dan menemukan sepasang sepatu baru yang saya beli kemarin malam itu adalah........... 2 buah  sepatu kanan!
Dari semua pembelajaran yang telah saya lakukan untuk bisa saya aplikasikan dalam hidup, saya harus memverifikasi bahwa sebuah kotak berisi sepasang sepatu kiri saja atau kanan saja adalah hal yang baru bagi saya, sebuah keteledoran yang tak terbayangkan oleh saya sebelumnya.
Memang, tempat saya membeli sepatu itu adalah sebuah department store, jadi semuanya serba melayani diri sendiri, dan saya bisa memahami bagaimana ini bisa terjadi, dan saya sendirilah yang membiarkan kesalahan tak terantisipasi itu terjadi.
Saya tersenyum sendiri sambil merenungkan hal ini.
Pada malam hari itu juga, saya menyempatkan waktu kembali ke department store tersebut dan mencari "dua kiri" untuk menukarkan salah sebuahnya dengan sebuah sepatu dari "dua kanan" yang saya pegang. Ketika mendengar cerita saya, beberapa SPG sepatu itu pun ikut tersenyum.
Saya menitipkan si "dua kanan" di konter sepatu sambil menunggu seorang SPG mencari kirinya. Dalam kurang dari 1 menit kemudian, SPG yang handal itu menemukan pasangan sepatu yang dicarinya.
Sekarang, inilah tips membeli sepatu, dengan tambahan 1 poin berupa hal kecil di atas:
1. Rencanakan jenis sepatu yang hendak Anda beli, bahannya, ukurannya, warnanya, kenyamanannya, lalu siapkan dana yang berlebih, mana tahu sesampainya di toko sepatu, Anda memutuskan untuk membeli sepatu dengan spesifikasi persis yang sudah Anda rencanakan, tapi mereknya lain dan harganya lebih mahal.
2. Tentukan mana yang lebih penting bagi Anda, sepatu yang lebih murah tapi berusia pemakaian (shelf life) yang lebih singkat atau sepatu yang lebih mahal tapi berusia pemakaian yang lebih panjang. Pilihan terbaik tentunya harga murah usia pemakaian lama.
3. Ini kebiasaan saya, pastikan mencoba sepatu bersama kaus kakinya, yang berarti Anda juga sekalian membeli kaus kaki.
4. Tidak usah membuang waktu mencoba sepatu lain yang tidak ada dalam perencanaan Anda.
5. Perhatikan apakah harga sepatunya wajar atau overpriced, ada diskon atau tidak, dsb. Terakhir, pastikan Anda mencoba bukan hanya sebelah, tapi si kanan dan si kiri sekaligus. Walaupun angka kejadiannya sangat kecil, saya tidak berharap Anda mengalami apa yang pernah saya alami di atas (ngakak).