Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Pengembangan Pribadi dari Ivan Burnell: 10 Butir Terakhir, Plus 7 Rahasia Orang Sukses

7 Juni 2021   07:37 Diperbarui: 7 Juni 2021   07:37 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daftar keinginan hari ini, lihat butir #12.

Ini adalah lanjutan atau paruh ke-2 dari artikel saya: Tips Pengembangan Pribadi dari Ivan Burnell: 10 Butir Pertama dari 20 Butir.

Tips pengembangan pribadi ini saya sari dari Kursus YA (the YES Course) yang diselenggarakan oleh Ivan Burnell, yang saya ikuti dari September s/d November 2001. 

Ivan, guru dan sahabat saya itu, meninggal dunia pada 13 Januari 2013 dan saya pikir ketimbang saya menyimpan bahan kursus itu untuk diri saya sendiri, jauh lebih baik lagi jika saya bagikan kepada para pembaca, dan dengan demikian secara tak langsung Anda juga mengikuti kursus tersebut dalam versi yang sangat singkat.

Mudah-mudahan Anda bisa mengembangkan lebih lanjut esensi Kekuatan Berbuat Positif ini, yang saya tuliskan dalam bentuk artikel untuk mengkomemorasi Ivan Burnell.

Dalam artikel ini, saya tambahkan juga Tujuh Rahasia Orang Sukses dari Ivan Burnell. Selanjutnya, kata ganti orang pertama tunggal dalam kalimat-kalimat bermakna Ivan Burnell sendiri yang berkata.

11. Menjadi Lebih Produktif
Mulailah lebih melakukan apa saja yang "ingin" Anda lakukan dan mengurangi melakukan apa yang "seharusnya" atau "harus" Anda lakukan! Menjadi bahagia adalah kuncinya. Ketika Anda menemukan apa yang ingin anda lakukan dan mulai melakukannya, Anda akan melihat betapa level energi dan output Anda akan meningkat.

Contoh:
Saya yakin bahwa Anda tahu ada pe-golf atau pemancing ikan yang selalu tidak punya "cukup" waktu untuk melakukan hal-hal lain, tetapi selalu bisa punya waktu untuk memancing atau bermain golf. Jika Anda menemukan karir yang lebih Anda sukai dari pada memancing atau bermain golf, Anda akan menemukan waktu untuk melejit dalam karir tersebut.
 
12. Mendefinisikan Apa yang Kuinginkan dan Mendapatkannya
Mulailah membuat daftar keinginan Anda hari ini. Beberapa aturan tentang daftar keinginan:
a. Harus spesifik.
Tidak cukup hanya mengatakan, "Aku menginginkan sebuah rumah yang bagus di daerah pedesaan." Seberapa besar? Warna apa? Berapa besar pekarangannya?
b. Anda harus menyebutkan mengapa Anda menginginkan ini. Misalnya apakah karena Anda ingin membuat taman atau karena tidak ingin diganggu orang lain?
c. Jika Anda menginginkan sesuatu, Anda juga harus bisa menerima segala sesuatu yang berkaitan dengan mendapatkan apa yang Anda inginkan itu. Jika Anda menginginkan kehidupan malam yang aktif, pindah ke daerah pedesaan jelas tidak kondusif dengan keinginan Anda. Jadi, mulailah membuat daftar keinginan Anda, belilah sebuah buku catatan dan mulailah menulis.
 
Contoh:
Ketika saya memutuskan untuk menikah, hal pertama yang saya lakukan adalah membuat daftar keinginan mengenai ciri khas yang saya inginkan dari calon pasangan saya. Daftar berisi 86 butir itu membantu saya berfokus pada apa yang saya inginkan, dan secara ajaib dia muncul dalam hidup saya. Kami menikah dan memiliki pernikahan yang luar biasa selama lebih dari 20 tahun, tanpa pernah bertengkar sekali pun.
 
13. Membuat Pilihan yang Lebih Baik
Besok Anda bisa mulai membuat pilihan yang lebih baik dengan menyadari dan menerima tanggung jawab bagi pilihan-pilihan yang telah Anda buat. Premis dasarnya adalah bahwa segala sesuatu yang pernah terjadi pada diri Anda adalah hasil dari pilihan-pilihan yang Anda buat di masa lalu. Saya akan menyampaikan dua hal.

Pertama, jika Anda menganggap diri Anda sebagai korban, Anda tidak bisa menerima tanggung jawab atas pilihan-pilihan Anda. Tidak apa-apa mengakui bahwa Anda menjadi korban, namun jangan jatuh dalam perangkap "terus menjadi korban" dari peristiwa di masa lalu Anda.

Kedua, setiap orang pernah mengalami hal-hal yang buruk di masa lalu. Hanya dengan menerima kenyataan bahwa pilihan-pilihan Anda yang mengakibatkan hal-hal tersebut, barulah Anda mampu membebaskan pikiran Anda dan bertumbuh.
 
Contoh:
Mary, seorang murid saya, memutuskan bahwa dia tidak akan bercerai. Orangtuanya bercerai ketika dia masih kecil, dan selama masa pengurusan perceraian, orangtuanya selalu menggunakan dia sebagai alat untuk tawar-menawar. Ketika Mary berkonsentrasi untuk tidak bercerai, dia memperhatikan bahwa semua hubungannya dengan pria mencapai titik tertentu dan kemudian berakhir. Dengan bekerja bersama Mary saya bisa menunjukkan kepadanya bahwa rasa takutnya akan perceraian ini yang menghalangi dia untuk memiliki hubungan yang serius. Ketika dia "mengakui" pada dirinya sendiri bahwa bukan dia yang menjadi penyebab dari pengalaman masa lalunya, dia bisa membebaskan dirinya dari luka dan kemarahan akibat situasi tersebut dan bertumbuh dari hal itu. Sejak itu dia menemukan seorang pria yang baik, menikah, punya dua orang anak yang cantik-cantik, dan membangun rumah tangga yang luar biasa dan kuat.
 
14. Menghentikan Semua Kebiasaanku yang Membatasi
Hentikan mencela diri Anda sendiri atas segala sesuatu yang terjadi di masa lalu, mulailah menerima tanggung jawab Anda. Masa depan Anda adalah milik Anda sendiri yang bisa Anda kendalikan. Dengan menggunakan waktu dan energi Anda secara bijaksana, Anda bisa berhasil dalam segala sesuatu. Satu patokan yang bagus adalah menanyakan diri Anda apakah Anda bahagia. Maksud saya bukan kebahagiaan seperti "hei lihat, aku tersenyum". Maksud saya adalah kebahagiaan seperti secara estetis, penuh suka cita, ingin merangkul setiap orang, mencintai diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak bahagia seperti ini, mengapa dan apa tindakan Anda?"
 
Contoh:
Ketika sebuah Wal-Mart hadir di suatu area baru, ada toko-toko yang tutup sebelum Wal-Mart benar-benar dibuka. Alasan mereka tutup adalah karena mereka "menganggap" bahwa tidak mungkin mereka bisa bersaing dengan superstore yang besar itu. Jika Anda meneliti setiap area yang telah dimasuki Wal-Mart, Anda akan menemukan banyak toko yang bukan hanya bersaing tetapi juga menjadi maju karena Wal-Mart masuk ke area mereka. Satu-satunya perbedaan di antara toko yang tutup dan yang bertumbuh adalah pola pikir para pemilik dan manajer tokonya.

15. Pernikahan yang Lebih Baik dan Lebih Bahagia
Kata yang dimulai dengan huruf "K"-lah yang berperanan. Benar, komitmen! Maksud saya bukan komitmen terhadap satu sama lainnya, tetapi komitmen terhadap diri Anda sendiri. Agar pernikahan Anda berhasil, Anda harus membuat komitmen kepada diri Anda sendiri. Anda juga harus menerima semua hak dan kewajiban yang menyertai hubungan berkomitmen. Jika Anda membuat komitmen untuk menjadi Anda yang "terbaik" dan pasangan Anda membuat komitmen yang sama kepada dirinya sendiri, maka satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah mendukung pasangan Anda dengan komitmennya. Hal-hal lain akan berhasil dengan sendirinya.
 
Contoh:
Jika Anda menginginkan sebuah mobil sport berwarna merah dan Anda telah menabung selama bertahun-tahun dan akhirnya punya cukup uang untuk membeli mobil tersebut, bagaimana cara Anda memperlakukan mobil itu? Anda tentu saja memperlakukannya dengan cara terbaik yang Anda ketahui, menjaganya tetap bersih, merawatnya, membanggakannya, memperlakukanya dengan hormat, memamerkan, dsb.... Nah, karena Anda telah menunggu bertahun-tahun untuk menemukan seseorang yang cukup Anda cintai untuk dinikahi, masuk akal kalau Anda ingin memperlakukan pasangan Anda dengan cara terbaik yang Anda ketahui. Tidak curang, melakukan perawatan preventif, membanggakan, memperlakukan dengan hormat, memamerkan, dsb.....
 
16. Menjadi Lebih Karismatik
Jadilah "Anda" yang terbaik dan bagikan Anda yang unik ini dengan dunia. Ingat bahwa Anda tidak bisa menyenangkan semua orang, jadi sebaiknya Anda bertindak dengan cara sedemikian rupa sehingga Anda menarik orang yang sejenis dengan Anda yang ada di sekitar Anda sesuai dengan kehendak Anda. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah menjadi diri Anda sendiri dan membiarkan orang yang serupa dengan Anda berada di sekitar Anda. Metode ini juga mengurangi kecemasan dalam hidup Anda.
 
Contoh:
Apakah Anda memiliki teman atau kenalan yang terus menerus mencoba mengesankan Anda? Apakah Anda mengenal seseorang yang Anda rasa bertindak palsu? Ini adalah orang-orang yang tidak nyaman menjadi diri mereka sendiri, mencoba mengenakan persona yang bukan diri asli mereka, dan berakhir dengan membuat orang menghindari mereka. Apakah Anda mengenal seseorang yang Anda suka bersamanya, yang tampaknya tidak tertarik untuk "mengesankan" Anda. Apakah Anda menikmati kebersamaan dengan orang-orang ini? Itu karena mereka menerima siapa adanya mereka, dan tidak menganut pendapat bahwa tanpa teman mereka tidak berarti apa-apa. Mereka menyukai diri mereka dan memiliki cukup banyak teman yang bertahan seumur hidup.
 
17. Berbicara dengan Lebih Meyakinkan
Sebagai seorang pembicara, penceramah dan guru, saya telah mempelajari satu aturan yang sangat penting: bicarakan apa yang Anda yakini dan apa yang Anda ketahui. Saya sering melihat pembicara yang berbicara tentang sesuatu yang sangat sedikit dia ketahui atau minati. Akibatnya, kadang-kadang pembicara seperti ini dianggap dangkal, tidak menguasai materi dan tidak termotivasi. Jika Anda diberi topik yang memang tidak seharusnya Anda bicarakan, cari orang lain yang termotivasi dengan topik tersebut untuk berbicara. Setiap orang yang datang dan mendengar akan berterima kasih kepada Anda.

Contoh:
Saya banyak melakukan konsultansi dalam bidang kepribadian dan motivasi. Saya merujukkan pekerjaan konsultansi yang berkaitan dengan teknologi kepada beberapa pembicara kompeten lainnya yang saya kenal. Alasannya adalah bahwa saya percaya bahwa kemajuan "teknologi" yang berikutnya adalah sisi manusiawi dunia bisnis. Jika saya mencoba berbicara tentang teknologi baru, walaupun sebagai seorang insinyur saya menguasai bidang ini, saya akan dicap "pemalsu" and "pencaplok."
 
18. Karir yang Menarik dan Sukses
Untuk mendapatkan karir yang menarik dan sukses, Anda harus terlebih dahulu menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mencari apa yang sebenarnya yang ingin Anda lakukan. Kemudian Anda harus pergi melakukannya! Tidak jadi masalah bahwa training dan pendidikan yang Anda dapatkan bertolak belakang dengan apa yang ingin Anda lakukan, pergilah lakukan! Tidak jadi masalah bahwa Anda akan mendapatkan gaji yang lebih kecil, pergilah lakukan! Jika Anda melakukan apa yang Anda sukai, cara untuk selamat ketika melakukan hal itu akan muncul dengan sendirinya. Di atas segalanya, ketika Anda melakukan hal itu, Anda akan bahagia, bukankah itu yang benar-benar layak anda dapatkan?
 
Contoh:
Tradisi dalam keluarga kami adalah bahwa anak lelaki pertama harus menjadi pendeta. Ketika saya mengejar tujuan yang berasal dari orangtua saya itu, saya jatuh sakit, lemah dan tak termotivasi. Ketika saya memutuskan untuk mulai menjalani hidup saya sendiri, saya menemukan bahwa hidup begitu menggairahkan dan selanjutnya saya telah membantu lebih banyak lagi orang di seluruh dunia ketimbang yang mungkin bisa saya lakukan dengan menjadi seorang pendeta.
 
19. Meningkatkan Kedamaian Pikiran
Agar pikiran damai, Anda harus menerima diri Anda apa adanya dan hanya apa adanya. Sadarilah bahwa Anda adalah "Anda" yang sempurna, tak seorang pun yang bisa menjadi "Anda" sebaik Anda menjadi "Anda". Tinggalkan masa lalu dan terima kenyataan Anda, berdasarkan fakta, dan bergerak maju dari masa kini. Tidak jadi masalah apa yang telah Anda lakukan di masa lalu, Anda melakukannya dengan cara terbaik yang Anda ketahui. Percayalah kepada saya ketika saya mengatakan bahwa apa yang telah Anda lakukan itu luar biasa. Jika itu gagal, setidaknya Anda belajar sesuatu, dan jika itu berhasil, Anda punya dasar baru untuk melakukan sesuatu dalam pencarian Anda untuk mencapai lebih. Ini adalah prestasi bagi setiap orang.

Contoh:
Salah seorang murid saya, Kathy, suatu kali berkata kepada saya; "Hal paling dahsyat yang pernah Anda katakan dalam kelas ini adalah tidak apa-apa menjadi diri saya sendiri. Satu kalimat ini memberdayakan saya untuk mulai menjalani hidup saya bagi diri saya sendiri, bukan bagi semua masalah dari masa lalu saya. Sejak saat itu saya mengakhiri beberapa hubungan yang menghambat saya, dan mulai menjalani hidup yang lebih menggairahkan dan sukses. Semuanya karena satu kalimat itu."
 
20. Menjadi Lebih Optimistik
Yang perlu Anda lakukan untuk menjadi lebih optimistik adalah............ menjadi lebih optimistik. Caranya, walaupun gelas Anda setengah penuh atau kosong, ucapkanlah kalimat berikut: "Inilah hal terbaik yang pernah terjadi kepadaku." Ulangi kalimat itu berkali-kali, bilamana sesuatu yang baik atau tidak begitu baik terjadi pada diri Anda. Perlu waktu beberapa lama agar kalimat ini menunjukkan efeknya, namun jika Anda terus menggunakannya, Anda akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.

Dengan mengucapkan kalimat ini, pikiran Anda terbuka menerima pelajaran dari setiap situasi. Hanya dengan mengucapkan kalimat ini, dan dengan demikian membalikkan alihan pikiran (mind switch) Anda sehingga pikiran Anda menjadi terbuka dan tanggap, barulah Anda akan mampu mempelajari apa yang seharusnya Anda pelajari dari setiap peristiwa. Cara ini akan mengembangkan sikap optimistik Anda sendiri, dan itu akan menjadi bagian yang menetap dari kepribadian Anda. Tak seorang pun yang bisa mengambilnya dari Anda.
 
Contoh:
Saya pernah mengalami kecelakaan mobil di mana saya hampir meninggal dunia. Saya kehilangan kemampuan berpikir, mengingat dan berkomunikasi dengan jelas. Hanya ketika saya mampu mengatakan dengan sungguh-sungguh, "Inilah hal terbaik yang pernah terjadi kepadaku," barulah saya bisa memahami semua manfaat yang saya terima sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.

Jika saya tidak mengalami kecelakaan itu, saya tidak mungkin bisa mengubahkan hidup saya dan mendapatkan apa yang saya miliki sekarang. Saya tidak akan mengembangkan seminar dan program edukasi saya, menulis buku saya, bertemu isteri saya dan lain-lain sebagainya. Ini merupakan imbalan yang bagus bukan?

Tujuh Rahasia Orang Sukses
Rahasia #1
Mulai setiap hari dengan melihat di depan cermin dan mengatakan: "Aku penting dan setiap orang yang kujumpai hari ini juga penting."
 
Rahasia #2
Ambil keputusan bahwa hari ini adalah milik Anda dan bahwa Anda akan menggunakannya dengan bijaksana demi kesuksesan Anda. Tak seorang pun yang akan merusak hari Anda.
 
Rahasia #3
Ketika Anda merencanakan hari Anda, antisipasilah hasil yang positif dan tanggapilah setiap pertemuan dan segala sesuatu yang anda lakukan. Katakan apa yang akan Anda lakukan dan LAKUKAN apa yang Anda katakan!
 
Rahasia #4
Ketahuilah bahwa Anda yang mengontrol nasib Anda. Dalam bekerja anggaplah diri Anda yang memiliki bisnis tersebut.
 
Rahasia #5
Lakukan setidak-tidaknya satu hal yang baik setiap hari untuk orang lain tanpa mengharapkan pujian atau imbalan.
 
Rahasia #6
Gunakan waktu beberapa menit sendiri dengan diri Anda untuk meninjau ulang peristiwa-peristiwa dalam hari Anda dan bagaimana Anda mengatasinya.
 
Rahasia #7
Tuliskan tiga hal penting yang akan Anda lakukan besok, dan lakukan apa yang Anda tulis.
 
Tujuh rahasia ini berasal dari pengamatan saya terhadap orang-orang yang menjadi sukses secara pribadi maupun profesional dalam usaha mereka. Pertama kali ditulis pada 1979, ini telah memperkuat keyakinan saya akan kenyataan bahwa ini adalah aturan universal untuk sukses. Nikmati dan gunakanlah tujuh rahasia ini, Anda akan mendapatkan apa pun yang Anda inginkan dalam hidup.
 
Ivan Burnell

Demikianlah Tips Pengembangan Pribadi dari Ivan Burnell ini, bersama bagian pertama, Tips Pengembangan Pribadi dari Ivan Burnell: 10 Butir Pertama dari 20 Butir, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua.

Jonggol, 7 Juni 2021

Johan Japardi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun