5. kalau-kalau: kata penghubung untuk menandai pengandaian yang tidak pasti, barangkali, contoh: sebenarnya hatinya khawatir, kalau-kalau dia tidak datang pada acara ini.
Inggris: just in case (untuk berjaga-jaga).
6. lintang pukang: tunggang langgang, pontang-panting (ketika berlari),
contoh (dari saya): lintang pukang dia dikejar anjing galak peliharaan tetangganya.
Inggris: head over heels (harf. kepala di atas tumit).
7. panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh: panas-panas tahi ayam = hangat-hangat tahi ayam.
panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh (dari saya): Kopinya diminum hangat-hangat lebih enak.
Inggris: hot (panas), warm (hangat).
8. sampai-sampai: begitu tiba, contoh: sampai-sampai dia langsung merebahkan diri karena letihnya.
sampai-sampai*: bahkan, malahan, contoh: 1. sampai-sampai keperluan hidup sehari-harinya pun masih disumbang orang tuanya, 2. (dari saya) dia tidak mau mencari pekerjaan, sampai-sampai membiayai sekolah anaknya pun sudah tidak dia pedulikan lagi.
*secara implisit menyebut awal dan akhir dari sebuah kejadian atau perbuatan.
Inggris: until (sampai).
9. suka-suka: semau, contoh: suka-suka aku, mau pergi atau tidak.
suka-suka: kadang-kadang, contoh: suka-suka sopirnya berdasi dan tangan kirinya menyorongkan telepon ke telinga.
Inggris: up to (terserah).
Masih adakah orang yang berasumsi bahwa bahasa Inggris itu superior?
Jonggol, 5 Juni 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H