Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Lost in Translation: Keunikan Bahasa Indonesia

5 Juni 2021   19:24 Diperbarui: 5 Juni 2021   19:33 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://alessandradecristofaro.com/Lost-In-Translation

5. kalau-kalau: kata penghubung untuk menandai pengandaian yang tidak pasti, barangkali, contoh: sebenarnya hatinya khawatir, kalau-kalau dia tidak datang pada acara ini.
Inggris: just in case (untuk berjaga-jaga).

6. lintang pukang: tunggang langgang, pontang-panting (ketika berlari),
contoh (dari saya): lintang pukang dia dikejar anjing galak peliharaan tetangganya.
Inggris: head over heels (harf. kepala di atas tumit).

7. panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh: panas-panas tahi ayam = hangat-hangat tahi ayam.
panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh (dari saya): Kopinya diminum hangat-hangat lebih enak.
Inggris: hot (panas), warm (hangat).

8. sampai-sampai: begitu tiba, contoh: sampai-sampai dia langsung merebahkan diri karena letihnya.
sampai-sampai*: bahkan, malahan, contoh: 1. sampai-sampai keperluan hidup sehari-harinya pun masih disumbang orang tuanya, 2. (dari saya) dia tidak mau mencari pekerjaan, sampai-sampai membiayai sekolah anaknya pun sudah tidak dia pedulikan lagi.
*secara implisit menyebut awal dan akhir dari sebuah kejadian atau perbuatan.
Inggris: until (sampai).

9. suka-suka: semau, contoh: suka-suka aku, mau pergi atau tidak.
suka-suka: kadang-kadang, contoh: suka-suka sopirnya berdasi dan tangan kirinya menyorongkan telepon ke telinga.
Inggris: up to (terserah).

Masih adakah orang yang berasumsi bahwa bahasa Inggris itu superior?

Jonggol, 5 Juni 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun