Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fakta dan Kebenaran: Sekelumit Pemahaman

26 Mei 2021   21:59 Diperbarui: 26 Mei 2021   23:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesombongan dan keserakahan saling mengkomplikasi satu sama lain dan ini membuat masalah semakin kompleks dan membuat orang yang dihinggapi komplikasi ini semakin lupa diri dan tidak lagi waspada dengan "nila," apalagi jika orang ini punya banyak pengikut dengan jalan pikiran serupa dan apa pun pendapatnya ditelan bulat-bulat sebagai kebenaran, kebenaran di luar kesepakatan umum. Tong kosong besar nyaring bunyinya berpengikut tong-tong yang lebih kecil.

Ujaran Konfusius:
Ketika muda, waspadailah perkelahian; ketika kuat, waspadailah seks; dan ketika tua, waspadailah keserakahan.  

Saya akhiri artikel ini dengan komparasi cara memandang hubungan antarmanusia dengan sains:
Mulai dengan positif:
Setiap manusia harus dianggap baik, kecuali jika terbukti sebaliknya.

Mulai dengan negatif:
Setiap pengukuran harus dianggap tidak tepat, setiap reaksi harus dianggap tidak sempurna, setiap ....................................... kecuali jika terbukti sebaliknya. Lihat artikel saya, Cara Pandang Dimulai dengan Positif atau Negatif?

Antitesis ini juga terlihat dari:
Orang baik berteman dengan orang baik dan sebaliknya, dan:
Polaritas sejenis tolak menolak, polaritas yang berbeda tarik menarik. - Hukum Coulomb.

Bagaimana jika seseorang yang semula kita asumsikan baik ternyata terbukti sebaliknya? Jauhilah dia.

Orang jahat akan terasingkan dari lingkungan orang baik,
Orang baik akan mengasingkan diri dari lingkungan orang jahat.

Karena kata pepetah China:
jing shui bu fan he shui (air sumur tidak mengganggu air sungai): setiap orang mengurus urusan masing-masing.

Jonggol, 26 Mei 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun