Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mau Saya Bagikan Harta Berharga, Kiat Keluar dari Lingkungan Kerja Toksik?

22 Mei 2021   20:41 Diperbarui: 22 Mei 2021   20:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelanjutan cerita ini harap disimak sendiri dari video di atas, bagaimana Ivan mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, menjadi gelandangan, bercerai dengan isterinya.....

Bertahun-tahun kemudian, setelah keadaannya pulih, pada usia 44 tahun Ivan memulai lagi semuanya dari nol. Kondisinya pada saat itu dia sebut sebagai berada pada titik terendah (bottom of the barrel).

Berbagai macam pekerjaan dilakoni oleh Ivan, berbagai lingkungan kerja toksik beliau lalui satu per satu, sampai akhirnya dia meninggalkan semuanya dan memilih menjadi seorang konsultan, pembicara motivasional, dan penulis buku-buku.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya kenal dekat dengan Ivan, menerjemahkan semua buku karya beliau, dan pernah selama 3 bulan mengikuti Kursus YA (the YES Course) di Amerika Serikat.

Bagi para pembaca yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Ivan, Anda bisa mencari bukunya, antara lain Power of Positive Doing, yang berisi kisah lengkap yang dibagikan hanya secuil dalam video di atas, dan yang terpenting, KIAT-KIAT UNTUK KELUAR DARI LINGKUNGAN KERJA TOKSIK.

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.

Jonggol, 22 Mei 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun