Angin berhembus berhembus layar terkembang
Angin berhembus berhembus layar terkembang
Sampan melonjak melonjak main gelombang
Sampan melonjak melonjak main gelombang
Sedikit tidak ya tidak merasa bimbang
Sedikit tidak ya tidak merasa bimbang
Tugas nelayan nelayan dalam berjuang
Tugas nelayan nelayan dalam berjuang
3. Silalaule Silalaukong
Silalaule silalaukong, anak kecil hendak digendong
Ambil duit seringgit potong, hendak membeli kain penggendong.
Semasa saya masih berada di SD, di sekolah kami pernah diadakan kontes untuk anak-anak yang menyanyikan 3 lagu ini, dan sampai dewasa pun, setiap kali saya ke Medan dan bertemu sahabat saya yang mahir bermain gitar, kami selalu meluangkan waktu untuk menyanyikannya.
Ini jelas berbeda dengan buku SD yang dipelajari di SD, dst, karena selain bisa mengingat maknanya, kami pun tidak pernah tidak asyik dengan alunan irama lagunya. Itulah kehebatan "buku" karya wak Uteh.
Terlalu luas cakupan pembelajaran yang bisa saya petik dari lagu-lagu ini, jadi saya ringkaskan saja sbb:
1. Apresiasi pantun dan tatakrama.
2. Menghargai jasa orangtua dan selalu hormat, patuh, dan berbakti kepada mereka.
3. Menghargai jasa para nelayan yang telah bersusah payah menyediakan hasil laut yang kita santap.
4. Tidak berfokus pada kesusahan hidup, tapi selalu mencari cara untuk menerima keadaan, dan yang paling penting, berserah kepada Sang Pencipta.
Salam penuh hormat saya kepada wak Uteh, yang telah menghasilkan begitu banyak orang terpelajar dan tercerahkan, yang bukan ditandai dengan ijazah yang mereka miliki, dan bukan pula melalui buku-buku.
Jonggol, 18 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H