Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Chili Indonesia

18 Mei 2021   15:03 Diperbarui: 4 Juli 2021   17:49 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://chowhound3.cbsistatic.com/resize/4dce4c74fd2103c4f4a23ad804a478ffbb96474f/2014/09/30668_easy_spicy_turkey_chili_3000.jpg?fit=bounds&height=800&width=1280

dokpri
dokpri

Pada 23 Desember 2019 yang lalu, saya membawa kedua putri saya ke Trans Studio Mall Cibubur dan untuk Vaneza, putri bungsu saya, saya belikan semangkuk chili dari Wendy's. Harganya Rp. 35.000, isinya hampir semuanya kuah!

dokpri
dokpri
Eca sedang menikmati chili, 23 Desember 2019.

Saya merasa benar-benar telah menyia-nyiakan uang, lalu saya pun mengajak anak-anak membeli bahan-bahan yang diperlukan dan mengajari mereka untuk membuat sendiri burger dan chili.

Putri dan Eca sedang menikmati burger dan chili yang mereka buat sendiri, 23 Desember 2019.

Chili ini adalah sebuah makanan yang menurut saya sangat unik. Saya sudah pernah melihat teman saya membuat chili yang ditambahi kopi, bir, dll, dan ini tidak mempengaruhi rasa tomat dan oreganonya yang sangat dominan.

Sekarang saya tayangkan chili dari resep dalam catatan harian saya, 30 September 2013.

Chili ini sedikit berbeda dengan versi 2019 di atas dan tidak menggunakan paprika, lebih sedikit tomat dan saus tomat, lebih banyak oregano, lada putih, dan lada hitam, dan ditambah dengan cabe rawit merah dan cabe kering untuk memberikan rasa kurang asam dan lebih pedas.

Bahan-bahan:
Minyak goreng secukupnya
Minyak wijen bercabe secukupnya
Bawang putih 5 siung, cincang
Bubuk bawang putih 2 sdt
Bawang merah 10 bh, iris halus
Bawang Bombay 2 bh, cincang
Daun bawang 2 batang, iris halus
Tomat 2 bh, cincang
Saus tomat 1 botol (140 ml)
Cabe rawit merah 7 bh, iris halus
Cabe kering 7 bh
Bubuk Merica secukupnya
Bubuk lada hitam secukupnya
Oregano kering 2 sdm
Daging giling Bernardi 1 kaleng (290 g)
Kacang merah 250 g, rendam 1/2 jam, lalu rebus hingga lunak
Air (total) 2 l
Garam secukupnya
Maizena 3 sdm, disuspensikan ke dalam 50 ml air

Cara Memasak:
Panaskan minyak sayur dan minyak wijen cabai dalam kuali, kemudian, sambil diaduk, berturut-turut tambahkan bawang putih, bubuk bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, daun bawang , tomat, saus tomat, cabe rawit merah, cabe kering, merica, lada hitam, oregano kering, daging sapi giling, kacang merah rebus, air, dan garam. Rebus selama 30 menit dan tambahkan suspensi Maizena sesendok demi sesendok dan aduk terus. Sajikan.

Catatan:
Jika suka, Anda bisa memvariasikan resep ini, misalnya dengan penambahan gula dll.

Jonggol, 18 Mei 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun