Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dilema H-4 Bambang Syairuddin

12 Mei 2021   20:48 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:37 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi ini diakhiri dengan sebuah senyuman sebagai balasan atas apa pun penilaian pembaca, yang tanpa pikiran negatif ditanggapi pak Bambang (baca bait tersebut). Saya melihat ada kaizen di dalam puisi ini.

Sekali lagi, mudah-mudahan saya tidak membuat kekeliruan dalam memaknai karya pak bambang ini, walaupun hanya untuk 1 puisi ini saja, saya sudah meluangkan waktu khusus, tidak bisa main-main.

Saya mau menyampaikan kepada pak Bambang:
Hanya penyair yang bisa lebih memahami syair yang disyairkan oleh seorang penyair, dan jumlahnya sedikit, kalau pun tidak saya katakan langka. Jadi maklumilah pak, dan teruslah berkarya, karena karya Anda kelihatannya irit kata-kata, tapi bisa memberi seribu makna bak selembar foto, karena Anda adalah seorang penyair.

Salam buat semua penyair dan pemerhati puisi.

Jonggol, 12 Mei 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun